Home » Kuliner » 16 Makanan Khas Bali yang Terkenal di Kalangan Wisatawan

16 Makanan Khas Bali yang Terkenal di Kalangan Wisatawan

16 Makanan Khas Bali yang Terkenal di Kalangan Wisatawan

Makanan khas Bali menawarkan cita rasa kompleks, pengaruh budaya Hindu yang mendominasi pulau ini. Dikenal sebagai Pulau Dewata, bukan hanya terkenal keindahan alam atau budayanya, tetapi juga sejarah kuliner unik dan menggugah selera. Pengaruh agama Hindu terlihat dalam banyak aspek kuliner Bali, seperti penggunaan rempah-rempah dan bahan-bahan segar yang dipersembahkan dalam berbagai upacara adat.

Selain itu, kearifan lokal dalam mengolah hasil bumi membuat makanan Bali menjadi masakan otentik. Makanan otentik Bali juga tercermin dalam makanan tradisional dengan simbolisme dan sejarah. Sebagai contoh, banyak hidangan yang dihidangkan dalam upacara keagamaan di Bali sering kali mewakili harmoni antara manusia dan alam, sebuah prinsip yang sangat penting dalam budaya Bali.

Makanan Khas Bali

Makanan khas Bali tidak hanya dikenal kelezatannya, tetapi juga cara penyajiannya yang sering kali terikat erat dengan upacara keagamaan dan adat istiadat, menjadikan pengalaman menikmati makanan tradisional Bali sebagai sesuatu yang sangat istimewa.

Keunikan makanan khas Pulau Dewata tidak hanya terletak pada bahan-bahan segar yang digunakan, tetapi juga pada cara pengolahannya yang melibatkan berbagai teknik tradisional. Berikut ini kami akan memberikan Anda rekomendasi makanan khas Bali yang perlu Anda coba jika berkunjung: 

1. Nasi Campur Bali

Nasi Campur adalah salah satu makanan khas Bali yang terdiri dari nasi putih hangat sebagai komponen utamanya, kemudian disajikan bersama beragam lauk-pauk tradisional khas Bali. Salah satu komponen paling khas dari Nasi Campur Bali adalah sate lilit, yaitu daging yang telah dicincang halus, dililitkan pada batang serai, lalu dipanggang hingga matang dengan cita rasa kaya akan bumbu Bali. 

Selain sate lilit, Nasi Campur Bali juga dilengkapi suwiran ayam sisit yang dibumbui Basa Genep, bumbu tradisional Bali yang terdiri dari campuran rempah-rempah seperti kunyit, lengkuas, serai. Hidangan ini juga sering disajikan dengan sayur urap, yaitu campuran sayuran segar yang diberi parutan kelapa berbumbu, serta lawar ayam, campuran daging ayam dengan kelapa parut dan bumbu khas, dengan tambahan sambal matah atau sambal embe.

Baca Juga: Makanan Khas Wonosobo

2. Nasi Jinggo

Nasi Jinggo adalah salah satu makanan khas Bali, tidak hanya terkenal kelezatannya, tetapi juga porsinya unik. Nama “jinggo” diambil dari bahasa Hokkien yang berarti “seribu lima ratus,” mengacu pada harga nasi tersebut di masa lalu. Meskipun porsinya kecil, Nasi Jinggo menawarkan rasa kaya, dengan cita rasa gurih mendominasi.

Nasi ini biasanya disajikan dalam bungkus daun pisang, tidak hanya memberikan aroma khas, tetapi juga menjaga nasi tetap hangat. Nasi Jinggo disajikan dengan berbagai lauk menggugah selera, seperti sate lilit, daging suwir berbumbu, mie goreng, sambal goreng tempe. 

3. Nasi Tepeng

Nasi Tepeng adalah salah satu makanan khas Bali, terkenal di daerah Gianyar, sering disajikan sebagai sarapan pagi di pasar-pasar tradisional. Nasi Tepeng memiliki tekstur mirip bubur, namun dengan rasa lebih kaya karena penggunaan berbagai bumbu rempah khas Bali. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti kacang panjang, telur, terong, sayuran lainnya, semuanya dimasak dengan bumbu genep Bali.

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati Nasi Tepeng adalah di Pasar Senggol Gianyar, di mana aroma rempah dan santan menggugah selera memenuhi udara pagi. Meskipun sederhana, Nasi Tepeng menawarkan cita rasa kompleks, membuatnya menjadi salah satu kuliner tradisional yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Bali. 

4. Babi Guling

Babi Guling adalah salah satu makanan khas Bali, dikenal luas sebagai kuliner khas yang sarat akan tradisi. Hidangan ini awalnya merupakan sajian istimewa yang disiapkan untuk upacara atau festival adat keagamaan di Bali, namun kini telah menjadi favorit di warung makan hingga restoran di seluruh pulau. 

Proses pembuatan Babi Guling Bali melibatkan daging babi yang diisi bumbu Bali yang kaya rempah, seperti kunyit, ketumbar, lengkuas, sebelum dipanggang secara perlahan di atas api terbuka. Proses pemanggangan ini menghasilkan kulit renyah & daging yang lembut, 

Resep Babi Guling terletak pada bumbu tradisionalnya yang meresap hingga ke dalam daging, memberikan rasa gurih serta aromatik tak tertandingi. Hidangan khas Bali ini sering disajikan bersama nasi, lawar, sambal matah. Kuliner Babi Guling juga tetap memainkan peran penting dalam berbagai ritual di Bali, menunjukkan betapa dalamnya makanan tradisional Bali ini tertanam dalam budaya masyarakat setempat. 

5. Ayam Betutu 

Ayam Betutu adalah salah satu makanan khas Bali, terkenal kelezatan pedasnya menggugah selera. Resep Ayam Betutu ini dibuat dengan mengolah ayam panggang utuh yang dibalut bumbu pedas khas Bali, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit. Setelah dilumuri rempah-rempah tersebut, ayam kemudian dibungkus daun pisang lalu dipanggang perlahan hingga bumbu meresap ke dalam daging. 

Proses pemasakan kuliner tradisional Bali memakan waktu lama, menghasilkan ayam empuk dengan rasa sedikit pedas, mencerminkan kekayaan tradisi kuliner Bali. Ayam Betutu Bali tidak hanya populer sebagai masakan pedas Bali, tetapi juga sering disajikan dalam berbagai acara adat hingga sajian pesta. Penyajian masakan Bali ini biasanya dilengkapi nasi, sambal matah, sayur urap.

6. Bebek Betutu

Bebek Betutu adalah makanan khas Bali yang terkenal proses pembuatannya rumit serta cita rasanya kaya. Hidangan ini mirip Ayam Betutu, namun menggunakan bebek sebagai bahan utamanya. Bebek Betutu biasanya disiapkan untuk acara-acara khusus atau upacara adat, menjadikannya hidangan sangat dihormati dalam tradisi kuliner Bali.

Proses pembuatannya melibatkan penggunaan bumbu wangenan atau base genep, campuran rempah-rempah tradisional Bali terdiri dari bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, serta berbagai rempah lainnya. Setelah bebek dibersihkan & direbus, bumbu wangenan yang telah dihaluskan dan ditumis akan dimasukkan ke dalam lalu dioleskan di seluruh bagian bebek.

Bebek yang sudah berbumbu kemudian dibungkus daun pisang, dipanggang dengan cara tradisional, yaitu dikubur dalam bara api. Proses pemanggangan ini berlangsung selama beberapa jam, hingga bebek matang sempurna serta bumbunya meresap dengan baik ke dalam daging. Hasil akhirnya adalah Bebek Betutu empuk, beraroma, penuh rasa kompleks, siap disajikan dengan nasi putih hangat dan sayuran pendamping.

7. Sate Lilit

Sate Lilit adalah salah satu makanan khas Bali, berbeda dari sate pada umumnya karena cara pembuatannya khas dan bahan-bahan yang digunakan. Resep Sate Lilit dibuat dengan melilitkan adonan daging ikan atau daging ayam yang telah dicampur dengan kelapa parut & bumbu khas Bali, seperti serai, kunyit, daun jeruk, pada tusuk sate yang biasanya berupa batang serai. 

Proses ini memberikan Sate Lilit Bali cita rasa kelapa serta aroma wangi dari bumbu-bumbu yang digunakan. Sate Bali ini lumayan terkenal hingga sering disajikan sebagai hidangan utama untuk berbagai acara, mulai dari upacara adat hingga perayaan keluarga. Kuliner sate Bali ini dikenal sebagai salah satu contoh makanan berbasis ikan yang memadukan bahan-bahan segar dengan tradisi memasak yang telah diwariskan. 

8.  Sate Plecing

Sate Plecing adalah salah satu makanan khas Bali yang menghadirkan perpaduan rasa pedas, gurih, sedikit asam. Bumbu plecing yang menjadi ciri khas sate ini terbuat dari campuran tomat segar, cabai rawit, terasi, garam, air jeruk limau.

Bumbu plecing inilah yang membuat sate ini berbeda dari jenis sate lainnya, karena memberikan lapisan rasa begitu khas. Tidak hanya menggunakan daging ayam, Sate Plecing juga bisa dibuat dari daging ikan & babi, menambah variasi rasa. 

Daging yang digunakan dipotong kecil-kecil lalu ditusuk, dipanggang hingga matang sempurna, sebelum disiram dengan bumbu plecing. Hidangan ini sering kali disajikan sebagai makanan pendamping atau sebagai lauk utama yang mampu menggugah selera makan.

9. Lawar

Lawar adalah salah satu makanan khas Bali, sangat digemari sebagai bagian makanan sehari-hari maupun upacara adat. Makanan tradisional Bali merupakan perpaduan dari daging cincang, sayuran, santan, serta bumbu Bali yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, cabai, kunyit. Lawar tidak hanya menawarkan kelezatan rasa, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya & tradisi Bali

Terdapat berbagai jenis Lawar, seperti Lawar Merah yang menggunakan darah segar sebagai bahan tambahan, serta Lawar Putih yang tidak menggunakan darah. Lawar sering disajikan sebagai kuliner keluarga yang dinikmati bersama nasi dan lauk lainnya. Lawar Bali bukan sekadar makanan, tetapi simbol kebersamaan, resep Lawar terus dipertahankan hingga diwariskan dalam keluarga.

10. Bubur Mengguh

Bubur Mengguh mungkin tampak seperti bubur ayam biasa pada pandangan pertama, namun makanan khas Bali ini memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari bubur ayam pada umumnya. Bubur ini berasal dari daerah Buleleng, telah mengalami inovasi dalam hal isian serta cara memasak, menjadikannya lebih kaya rasa. 

Bubur Mengguh merupakan hidangan yang dibuat dengan campuran beras, dimasak dengan santan serta bumbu khas Bali seperti bawang merah, bawang putih, daun salam. Tambahan ayam suwir & sayuran, serta taburan kelapa parut yang telah digoreng kering, menambah kekayaan rasa. Selain itu, Bubur Mengguh juga disajikan dengan kuah yang terbuat dari kaldu ayam. 

Dengan harga cukup terjangkau, Bubur Mengguh menjadi pilihan sarapan populer di kalangan penduduk lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati makanan khas Bali yang autentik. Bagi yang ingin mencicipi hidangan ini, Bubur Mengguh lebih mudah ditemukan di daerah Buleleng, terutama di desa Tejakula dan beberapa rumah makan khas Bali lainnya.

11. Serombotan

Serombotan mungkin terdengar asing di telinga banyak orang, namun makanan khas Bali ini adalah salah satu yang tidak boleh dilewatkan, terutama bagi para pecinta sayuran & makanan vegetarian. Serombotan adalah hidangan sayuran yang terdiri dari berbagai macam sayuran segar seperti kacang panjang, bayam, kangkung, terong bulat, tauge, pare, buncis. 

Setiap jenis sayuran dalam Serombotan dimasak untuk menjaga tekstur serta rasa alaminya sebelum dicampur bumbu khas Bali yang dikenal sebutan bumbu kalas. Bumbu kalas merupakan campuran rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, kencur, lengkuas, kunyit, ketumbar, santan, semuanya digiling halus, dimasak hingga mengeluarkan aroma. Serombotan juga disajikan dengan tambahan bumbu kacang.

12. Tum Ayam

Tum Ayam adalah salah satu olahan daging, makanan khas Bali yang sangat digemari, baik sebagai hidangan utama maupun sebagai camilan saat bepergian. Hidangan ini terdiri dari daging ayam atau sapi yang dicincang halus, kemudian dicampur dengan berbagai rempah-rempah khas Bali seperti bawang merah, bawang putih, cabai, daun salam, serai, jahe.

Semua bahan ini kemudian dibungkus rapi dalam daun pisang lalu dikukus hingga matang. Proses pengukusan dalam daun pisang memberikan aroma & rasa khas. Hidangan ini sering kali disajikan dalam acara-acara adat dan upacara keagamaan di Bali, sebagai simbol penghormatan atau persembahan kepada para dewa. Namun, Tum Ayam juga bisa dinikmati sehari-hari, baik sebagai lauk utama maupun camilan praktis.

13. Tipat Cantok

Tipat Cantok adalah salah satu makanan khas Bali, cocok bagi mereka yang mencari hidangan halal dengan cita rasa tradisional. Kuliner ini terdiri dari tipat, yaitu ketupat khas Bali, dihidangkan bersama sayuran yang sudah direbus & dilapisi saus kacang. Dalam bahasa Bali, “tipat” merujuk pada ketupat, sementara “cantok” berarti diulek. Jadi, nama Tipat Cantok dapat diartikan secara harfiah sebagai ketupat yang diulek dengan bumbu.

Sayuran yang digunakan dalam Tipat Cantok biasanya terdiri dari kacang panjang, kangkung, dan tauge, yang direbus hingga matang namun tetap segar. Yang membuat Tipat Cantok begitu istimewa adalah bumbu kacang yang digunakan, yang diulek dengan bahan-bahan seperti kacang tanah goreng, cabai, gula merah, garam, dan jeruk limau, memberikan rasa yang kaya dan sedikit asam. 

Beberapa jenis bumbu kacang juga menambahkan terasi atau tauco. Ketupat yang dipakai dalam Tipat Cantok dibungkus dengan daun lontar. Dengan harga yang relatif terjangkau, Tipat Cantok menjadi salah satu makanan favorit baik di kalangan penduduk lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati kuliner Bali yang halal dan lezat. 

14. Rujak Buleleng

Rujak Buleleng adalah salah satu varian rujak, makanan khas Bali, tepatnya dari daerah Buleleng. Meskipun pada dasarnya rujak ini mirip rujak pada umumnya yang terbuat dari berbagai macam buah segar, Rujak Buleleng memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda & sangat digemari oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. 

Buah-buahan seperti mangga, kedondong, jambu, mentimun dipotong kecil-kecil, disiram dengan bumbu yang memiliki cita rasa khas Bali. Bumbu tersebut merupakan kombinasi antara rasa pedas, manis, terutama di tengah cuaca Bali yang hangat. 

Yang membuat Rujak Buleleng begitu istimewa adalah bumbunya, yang terbuat dari campuran cuka, gula aren asli dari Buleleng, terasi, garam, cabai rawit, pisang batu. Pisang batu yang digunakan dalam bumbu memberikan rasa sepat yang unik, yang tidak ditemukan pada rujak-rujak lainnya. Gula aren asli Buleleng juga memberikan rasa manis mendalam, berbeda dengan gula biasa. 

15. Laklak

Laklak adalah salah satu jajanan makanan khas Bali yang memiliki bentuk dan proses pembuatan yang menyerupai surabi, makanan khas dari Jawa Barat. Jajanan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Bali & sering ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun acara-acara adat. 

Laklak dibuat dari adonan tepung beras yang dimasak di atas kendi yang diletakkan di atas api, metode memasak tradisional yang memberikan aroma khas dan cita rasa yang unik. Setelah matang, Laklak memiliki tekstur yang lembut di bagian dalam dengan lapisan luar yang sedikit renyah, memberikan sensasi gigitan yang sempurna.

Setelah matang, Laklak Bali ini dihidangkan dengan siraman santan kental, taburan kelapa parut segar, serta sirup gula merah. Bagi siapa saja yang berkunjung ke Bali, mencicipi Laklak adalah sebuah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kekayaan kuliner Bali dalam bentuk yang sederhana namun penuh rasa.

16. Pie Susu Bali

Pie Susu Bali adalah salah satu camilan makanan khas Bali yang telah menjadi ikon kuliner & oleh-oleh favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Camilan ini memiliki bentuk sederhana namun menawarkan perpaduan rasa memikat. Bagian luar Pie Susu terbuat dari adonan tepung yang dipanggang hingga renyah, sementara bagian tengahnya diisi dengan adonan susu yang manis dan lembut. 

Kontras antara tekstur renyah dari kulit pie dan lembutnya isi susu membuat camilan ini begitu digemari oleh banyak orang, baik sebagai camilan santai maupun sebagai oleh-oleh yang dibawa pulang. Pie Susu ini telah menjadi simbol dari kuliner Bali yang modern, namun tetap terikat pada tradisi dan bahan-bahan lokal yang berkualitas. 

Jelajahi Makanan Khas Bali dengan Sewa Hiace di Skycity Trans 

Setelah menikmati artikel tentang makanan khas Bali dan merasakan kelezatan Tipat Cantok serta hidangan lainnya, saatnya Anda merencanakan perjalanan untuk jelajah makanan agar bisa merasakan langsung pengalaman kulinernya. Untuk memastikan perjalanan Anda lancar dan nyaman, Skycity Trans menawarkan layanan sewa Hiace Jakarta yang ideal untuk kelompok atau keluarga. 

Dengan armada terbaru dan fasilitas lengkap premium, perjalanan Anda ke Bali akan menjadi momen yang menyenangkan dan bebas stres. Pilih Skycity Trans untuk sewa Hiace dan nikmati perjalanan yang nyaman dan aman. Hubungi kami hari ini dan persiapkan diri Anda untuk jelajah makanan khas Bali dengan mudah dan efisien!

Bagikan ke:

Artikel Terbaru