Wisata Jogja Kota selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan ketika ingin menikmati perpaduan budaya, sejarah, dan modernitas dalam satu destinasi. Kota Yogyakarta menawarkan berbagai tempat wisata ikonik, mulai dari Malioboro yang ramai, Keraton Yogyakarta sarat sejarah, serta Alun-Alun Kidul terkenal dengan fenomena uniknya.
Selain itu, wisata kuliner khas seperti gudeg dan kopi joss juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan berbagai pilihan wisata menarik, Jogja selalu memberikan pengalaman berkesan bagi setiap pengunjung. Artikel ini akan mengulas 10 rekomendasi tempat wisata terbaik di Jogja Kota wajib dikunjungi agar liburan Anda semakin seru dan berkesan!
Daftar 10 Rekomendasi Wisata Jogja Kota
Berikut adalah 10 destinasi wisata Jogja Kota yang bisa Anda kunjungi saat berada di Yogyakarta.
1. Jalan Malioboro
Jalan Malioboro adalah salah satu destinasi paling terkenal di Yogyakarta. Kawasan ini menjadi pusat aktivitas wisata dengan deretan toko, pedagang kaki lima, serta pusat oleh-oleh khas Jogja. Pengunjung bisa menemukan berbagai kerajinan tangan, batik, serta souvenir unik dengan harga terjangkau. Selain itu, suasana khas dipenuhi oleh andong hingga becak wisata menjadikan pengalaman berkeliling Malioboro semakin autentik.
Selain berbelanja, Malioboro juga menawarkan wisata kuliner tak boleh dilewatkan. Anda bisa mencicipi gudeg, lumpia basah, hingga menikmati sensasi unik kopi joss—kopi hitam disajikan dengan arang membara. Wisatawan juga dapat bersantai di Titik Nol Kilometer, menikmati suasana malam penuh gemerlap lampu serta pertunjukan jalanan.
Dengan segala pesonanya, Malioboro tetap menjadi daya tarik utama Wisata Jogja Kota, menggabungkan sejarah, budaya, hingga hiburan dalam satu lokasi ikonik.
2. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah simbol kejayaan budaya serta sejarah Jawa yang masih lestari hingga kini. Dibangun pada abad ke-18, kompleks istana ini menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Yogyakarta serta tempat tinggal Sultan hingga keluarganya. Arsitektur khas Jawa yang megah, lengkap dengan pendopo luas serta ukiran khas, mencerminkan keagungan warisan leluhur. Di dalamnya, pengunjung dapat menjelajahi berbagai bangunan bersejarah, museum, hingga koleksi benda pusaka menyimpan cerita peradaban Jawa.
Selain nilai sejarahnya, Keraton Yogyakarta juga menawarkan berbagai pertunjukan seni serta budaya. Wisatawan bisa menikmati pertunjukan gamelan, wayang kulit, hingga tari srimpi, rutin digelar di area bangsal istana. Setiap pertunjukan menggambarkan filosofi mendalam tentang kehidupan serta ajaran kebijaksanaan Jawa. Tak hanya itu, wisatawan juga bisa melihat langsung tradisi kerajaan masih dipertahankan, seperti prosesi abdi dalem dalam menjalankan tugas mereka.
Sebagai destinasi utama Wisata Jogja Kota, Keraton Yogyakarta menawarkan pengalaman berharga bagi siapa pun ingin menyelami kekayaan sejarah hingga budaya Jawa dalam atmosfer autentik hingga berkelas.
3. Taman Sari
Taman Sari merupakan salah satu destinasi bersejarah di Yogyakarta yang dulunya berfungsi sebagai tempat pemandian keluarga kerajaan. Dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I, kompleks ini memiliki arsitektur unik menggabungkan gaya Jawa, Portugis, serta Belanda. Taman Sari awalnya difungsikan sebagai tempat istirahat, meditasi, hingga perlindungan bagi keluarga kerajaan. Kolam-kolam air jernih, lorong-lorong bawah tanah, serta Sumur Gumuling memiliki akustik unik menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain sejarah menarik, Taman Sari juga terkenal sebagai tempat berburu foto. Salah satu spot terbaik adalah Pintu Gerbang Kaputren, dengan dinding bertekstur klasik memberikan kesan eksotis. Tak kalah menarik, tangga melingkar di Sumur Gumuling sering dijadikan lokasi foto ikonik karena desain arsitektur estetik. Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, sebaiknya datang di pagi hari saat cahaya matahari masih lembut serta pengunjung belum terlalu ramai.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Wisata Jogja Murah, Gak Bikin Boncos!
Sebagai bagian dari Wisata Jogja Kota, Taman Sari menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah, seni, hingga keindahan arsitektur, menjadikannya tempat wajib dikunjungi bagi pecinta budaya serta fotografi.
4.Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul, atau sering disebut Alkid, adalah salah satu destinasi favorit di Yogyakarta, terutama saat malam hari. Tempat ini terkenal dengan suasana santai dihiasi oleh gemerlap sepeda hias berlampu warna-warni. Berlokasi di bagian selatan Keraton Yogyakarta, Alkid menjadi tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman. Selain menikmati suasana malam, wisatawan juga bisa mencoba fenomena unik bernama Masangin, sebuah tradisi berjalan lurus melewati dua pohon beringin besar dengan mata tertutup. Konon, hanya mereka memiliki hati bersih bisa berhasil melewatinya.
Selain fenomena Masangin, daya tarik lain dari Alkid adalah berbagai wahana unik seperti odong-odong LED bisa disewa dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp50.000, tergantung jenis serta kapasitas kendaraan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah setelah matahari terbenam, saat suasana semakin hidup dengan lampu warna-warni hingga jajanan khas seperti wedang ronde serta cilok bakar.
Sebagai salah satu ikon Wisata Jogja Kota, Alun-Alun Kidul menawarkan pengalaman wisata malam unik serta menyenangkan, memadukan tradisi, hiburan, serta kuliner khas tidak boleh dilewatkan.
5. Titik Nol Kilometer
Titik Nol Kilometer Yogyakarta adalah salah satu tempat nongkrong paling ikonik di pusat kota. Kawasan ini dikelilingi oleh bangunan bersejarah bergaya arsitektur kolonial, seperti Benteng Vredeburg, Bank Indonesia, hingga Gedung Agung. Kombinasi bangunan klasik serta suasana modern menjadikan tempat ini favorit bagi wisatawan ketika ingin menikmati keindahan kota sambil bersantai. Saat sore hingga malam hari, area ini semakin ramai oleh pengunjung berburu foto atau sekadar menikmati suasana kota semarak.
Selain pesona arsitekturnya, Titik Nol Kilometer juga sering menjadi pusat berbagai event dan aktivitas menarik. Wisatawan bisa menikmati pertunjukan seniman jalanan, mulai dari musik akustik, cosplay karakter unik, hingga atraksi penari tradisional. Tidak jarang, kawasan ini juga menjadi lokasi pameran seni dan festival budaya menampilkan keberagaman Yogyakarta. Dengan suasana yang selalu hidup, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu di malam hari.
Sebagai bagian dari Wisata Jogja Kota, Titik Nol Kilometer menawarkan pengalaman unik dengan perpaduan sejarah, budaya, dan hiburan modern, menjadikannya destinasi wajib dikunjungi bagi wisatawan.
6. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo adalah destinasi wisata edukasi menyimpan berbagai koleksi bersejarah terkait kebudayaan Jawa. Museum ini memiliki lebih dari 40.000 koleksi, termasuk keris pusaka, topeng tradisional, batik kuno, serta berbagai artefak mencerminkan peradaban Jawa sejak zaman kerajaan. Arsitektur museum bergaya Jawa klasik semakin menambah nuansa khas, menjadikannya tempat menarik bagi pecinta sejarah dan budaya.
Selain koleksi benda bersejarah, Museum Sonobudoyo juga menawarkan pertunjukan wayang kulit digelar setiap malam. Wisatawan dapat menikmati kisah pewayangan yang dibawakan oleh dalang iringan musik gamelan khas Jawa. Harga tiket masuk museum sangat terjangkau, hanya sekitar Rp3.000 untuk wisatawan domestik dan Rp10.000 untuk wisatawan mancanegara. Sementara itu, untuk menonton pertunjukan wayang kulit, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp20.000.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Pantai Gunung Kidul Pasir Putih, Mempesona!
Sebagai bagian dari Wisata Jogja Kota, Museum Sonobudoyo memberikan pengalaman edukatif kaya akan sejarah dan budaya, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka ketika ingin mengenal lebih dalam tentang kebudayaan Jawa.
7. Kampung Wisata Kotagede
Kampung Wisata Kotagede adalah salah satu kawasan bersejarah di Yogyakarta yang terkenal keindahan arsitektur kuno dan kerajinan peraknya. Sebagai bekas ibu kota Kerajaan Mataram Islam, Kotagede masih mempertahankan nuansa tradisional deretan rumah joglo, gang-gang sempit artistik, serta Masjid Agung Kotagede menjadi saksi perkembangan Islam di Jawa. Selain itu, wisatawan dapat mengunjungi kompleks makam raja-raja Mataram yang memiliki desain arsitektur unik dan penuh makna sejarah.
Salah satu daya tarik utama Kotagede adalah pusat kerajinan perak handmade, di mana wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan perhiasan dan souvenir berbahan perak. Banyak bengkel perak menawarkan pengalaman membuat perhiasan sendiri, menjadikannya aktivitas menarik bagi pengunjung. Selain wisata heritage, Kotagede juga terkenal kuliner khasnya seperti kipo, camilan tradisional berbahan tepung ketan legit, serta sate kere, hidangan unik berbahan jeroan sapi kaya rasa.
Sebagai bagian dari Wisata Jogja Kota, Kampung Wisata Kotagede menawarkan pengalaman eksplorasi budaya, sejarah, dan kuliner dalam satu tempat, menjadikannya destinasi wajib dikunjungi bagi wisatawan ketika ingin merasakan atmosfer Jogja tempo dulu.
8. Tugu Jogja
Tugu Jogja merupakan salah satu landmark paling ikonik di Yogyakarta memiliki nilai sejarah dan filosofi mendalam. Dibangun pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I, monumen ini awalnya berbentuk gilig puncak bulat melambangkan persatuan antara raja dan rakyat. Namun, setelah gempa besar tahun 1867, tugu ini direnovasi oleh pemerintah kolonial Belanda bentuk lebih modern dan dikenal hingga sekarang. Bagi masyarakat Jogja, Tugu Jogja tidak hanya menjadi penanda geografis, tetapi juga simbol semangat dan perjuangan.
Selain sejarah menarik, Tugu Jogja juga menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto. Waktu terbaik untuk mengabadikan momen di sini adalah saat dini hari atau menjelang subuh, ketika lalu lintas masih sepi dan pencahayaan dari lampu jalan klasik menciptakan efek dramatis. Di malam hari, suasana semakin semarak lampu hias di sekitar tugu menambah estetika foto. Jika ingin menikmati suasana lebih tenang, hindari waktu-waktu sibuk seperti sore atau malam akhir pekan.
Sebagai salah satu ikon Wisata Jogja Kota, Tugu Jogja menawarkan pengalaman sejarah dan visual memukau, menjadikannya destinasi wajib dikunjungi bagi siapa saja ketika datang ke Yogyakarta.
9. De Mata Trick Eye Museum
De Mata Trick Eye Museum adalah destinasi wisata unik di Yogyakarta menawarkan pengalaman berfoto efek ilusi optik dan lukisan 3D tampak nyata. Museum ini menghadirkan lebih dari 100 gambar interaktif berbagai tema, mulai dari panorama alam, adegan aksi, hingga karakter ikonik dari dunia film. Pengunjung dapat berpose seolah-olah sedang melayang, berada di dalam mulut hewan buas, atau berdiri di atas jembatan tampak rapuh. Setiap sudut museum dirancang untuk menciptakan pengalaman menyenangkan dan penuh kreativitas.
Selain konsep menarik, De Mata Trick Eye Museum juga memiliki harga tiket masuk terjangkau. Tiket reguler dibanderol sekitar Rp40.000 hingga Rp60.000, tergantung pada paket kunjungan dipilih. Untuk hasil foto terbaik, pastikan menggunakan kamera wide-angle lens agar efek 3D terlihat maksimal. Sebaiknya datang pada hari kerja untuk menghindari antrean panjang dan mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk mengeksplorasi spot foto terbaik.
Baca Juga: 20 Tempat Wisata Jogja Murah dan Gratis Terbaru, Gak Bikin Boncos!
Sebagai salah satu destinasi Wisata Jogja Kota, De Mata Trick Eye Museum menawarkan pengalaman seru dan berbeda bagi wisatawan ketika ingin mengabadikan momen dengan cara kreatif dan penuh imajinasi.
10. Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo adalah salah satu pusat perbelanjaan tradisional tertua di Yogyakarta yang telah berdiri sejak zaman Kesultanan Yogyakarta. Pasar ini dikenal sebagai tempat terbaik untuk mencari batik asli Jogja, mulai dari batik tulis hingga batik cap dengan berbagai motif khas. Selain batik, pasar ini juga menawarkan berbagai kerajinan tangan, souvenir khas Jogja, rempah-rempah tradisional, hingga kuliner khas seperti dawet ayu dan gudeg kering. Suasana pasar ramai dan penuh warna menjadikannya destinasi belanja tak boleh dilewatkan oleh wisatawan.
Agar mendapatkan batik berkualitas harga terbaik, ada beberapa tips bisa diterapkan. Pertama, bandingkan harga di beberapa kios sebelum membeli, karena setiap pedagang bisa menawarkan harga berbeda. Kedua, jangan ragu untuk menawar secara sopan, karena negosiasi adalah hal biasa di pasar tradisional. Ketiga, perhatikan jenis kain dan motif batik—batik tulis biasanya memiliki harga lebih tinggi dibandingkan batik cap karena proses pembuatannya lebih rumit.
Sebagai salah satu pusat Wisata Jogja Kota, Pasar Beringharjo menawarkan pengalaman belanja autentik nuansa budaya Jawa kental, menjadikannya tempat ideal untuk mencari oleh-oleh khas Yogyakarta.
Tips Liburan ke Wisata Jogja Kota Agar Lebih Seru dan Hemat
Liburan ke Yogyakarta akan lebih menyenangkan jika direncanakan dengan baik. Salah satu faktor penting adalah memilih transportasi nyaman serta ekonomis. Untuk wisatawan yang datang dari luar kota, bisa memilih kereta api atau bus antarkota sebagai opsi transportasi lebih hemat dibandingkan pesawat. Sesampainya di Jogja, ada berbagai pilihan transportasi lokal seperti Trans Jogja, ojek online, atau menyewa motor matic tarifnya sekitar Rp70.000 per hari untuk mobilitas lebih fleksibel.
Selain transportasi, memilih akomodasi strategis juga penting agar lebih hemat waktu hingga biaya. Banyak hotel budget dan guest house di sekitar Malioboro menawarkan tarif mulai dari Rp150.000 per malam. Untuk perjalanan lebih terstruktur, wisatawan bisa mengatur itinerary singkat mengunjungi Tugu Jogja serta Malioboro di hari pertama, dilanjutkan ke Keraton Yogyakarta, Taman Sari, hingga Alun-Alun Kidul di hari berikutnya. Estimasi budget liburan 3 hari 2 malam di Jogja bisa dimulai dari Rp500.000 per orang, tergantung pilihan transportasi, akomodasi, serta destinasi wisata dikunjungi.
Dengan perencanaan tepat, menikmati Wisata Jogja Kota bisa lebih seru, hemat, hingga berkesan tanpa harus menguras kantong.
Nikmati Wisata Jogja Kota dengan Transportasi Nyaman dari Skycity Trans
Setelah mengetahui berbagai destinasi menarik di Wisata Jogja Kota, kini saatnya merencanakan perjalanan lebih nyaman serta bebas ribet! Skycity Trans hadir sebagai solusi transportasi terbaik untuk menjelajahi Yogyakarta secara aman hingga praktis. Sewa Hiace bersama kami dijamin Armada terawat, fasilitas lengkap, serta layanan profesional, perjalanan Anda ke Malioboro, Keraton Yogyakarta, hingga Taman Sari akan terasa lebih menyenangkan.
Tak perlu khawatir soal kenyamanan hingga biaya perjalanan! Skycity Trans menawarkan berbagai pilihan kendaraan, mulai dari mobil keluarga hingga minibus untuk rombongan, tarif terjangkau serta layanan terbaik. Pesan sekarang hingga rasakan pengalaman wisata lebih seru tanpa repot mengatur transportasi. Hubungi Skycity Trans untuk sewa Hiace Jakarta Jogja lalu buat liburan Anda di Jogja semakin berkesan!
