Apa saja Tempat Wisata Bromo? Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Indonesia yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Gunung berapi aktif ini merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, sebuah kawasan konservasi alam terkenal dengan pemandangan spektakulernya.
Pesona Gunung Bromo tidak hanya terletak pada bentuknya unik, tetapi juga pada keindahan kawah Bromo mengeluarkan asap putih tipis, memberikan nuansa mistis yang memikat para pengunjung.
Kawasan ini juga dikelilingi oleh kaldera luas yang membentuk lautan pasir, menciptakan pemandangan dramatis sulit ditemukan di tempat lain. Tidak heran jika tentang Bromo selalu menjadi topik hangat di kalangan pecinta alam lalu orang yang gemar jalan-jalan.
Table of Contents
ToggleRekomendasi Wisata Bromo Dekat Gunung Terlengkap & Terbaru
Setelah mengetahui gambaran umum dan pesona alamnya, kini saatnya kita melihat lebih dekat apa saja yang membuat Gunung Bromo menjadi magnet wisata tak pernah sepi pengunjung. Dari keindahan alam mempesona hingga kekayaan budaya memikat, semua bisa Anda temukan dalam pengalaman wisata Bromo tidak terlupakan.
1. Penanjakan 1 (View Point Sunrise)
Penanjakan 1 adalah spot ikonik di kawasan Wisata Bromo terkenal sebagai lokasi terbaik untuk menyaksikan matahari terbit. Dari sini, pengunjung bisa melihat pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, hingga lautan pasir membentang luas. Panorama sunrise di Penanjakan 1 kerap disebut salah satu terindah di dunia.
Untuk mencapai lokasi, biasanya wisatawan berangkat dini hari menggunakan jeep sewaan dari Desa Cemoro Lawang atau Tosari. Saat matahari mulai muncul di ufuk timur, suasana menjadi magis dengan cahaya keemasan yang menyinari kabut tipis di kaki gunung.
Selain sunrise, di Penanjakan 1 juga terdapat warung kecil menjual minuman hangat seperti kopi dan teh. Suhu di area ini bisa mencapai 5–10°C pada pagi hari, jadi pastikan membawa jaket tebal atau syal untuk kenyamanan selama menikmati pemandangan.
Alamat: Wonokitri, Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
Baca juga: Wisata Malang
2. Bukit Teletubbies
Bukit Teletubbies menawarkan hamparan padang rumput hijau yang luas, dikelilingi perbukitan berbentuk unik mirip latar serial anak “Teletubbies”. Keindahan alamnya memberikan kontras menyegarkan dibanding lautan pasir Wisata Bromo kering & tandus.
Perubahan musim mempengaruhi warna bukit ini. Saat musim hujan, seluruh area akan tertutup rumput hijau subur, sedangkan di musim kemarau, warnanya berubah menjadi cokelat kekuningan memberikan kesan eksotis tersendiri.
Akses menuju Bukit Teletubbies biasanya menggunakan jeep wisata, serta dalam perjalanan menuju lokasi ini pengunjung akan melewati lautan pasir.
Alamat: Area Gunung Bromo, Sumberrejo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
3. Pasir Berbisik
Pasir Berbisik adalah hamparan pasir luas menjadi salah satu daya tarik utama Wisata Bromo. Namanya berasal dari suara gesekan pasir yang terdengar seperti bisikan ketika angin bertiup kencang.
Pengunjung dapat menjelajahi Pasir Berbisik dengan berjalan kaki, naik kuda, atau menggunakan jeep. Sensasi berada di tengah padang pasir luas dengan latar belakang gunung berapi aktif memberikan pengalaman berbeda dari kebanyakan destinasi wisata di Indonesia.
Meski terlihat indah, cuaca di Pasir Berbisik bisa ekstrem. Angin kencang sering membawa butiran pasir halus yang dapat mengganggu penglihatan, jadi disarankan memakai kacamata pelindung atau masker untuk kenyamanan selama berkunjung.
Alamat: Area Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam
4. Kawah Bromo
Kawah Bromo adalah salah satu spot utama menjadi ikon Wisata Bromo Jawa Timur. Untuk mencapai bibir kawah, pengunjung harus melewati lautan pasir serta menaiki sekitar 250 anak tangga.
Suasana di sekitar kawah terasa mistis, apalagi saat kabut tipis menyelimuti area. Gunung Bromo sendiri merupakan gunung berapi aktif, sehingga pengunjung disarankan selalu mematuhi arahan petugas demi keamanan.
Selain sebagai destinasi wisata, Kawah Bromo juga memiliki nilai budaya penting bagi masyarakat Tengger. Setiap tahun diadakan upacara Yadnya Kasada, di mana warga melemparkan sesaji ke kawah sebagai bentuk rasa syukur lalu permohonan berkah.
Alamat: Area Gunung Bromo, Cemoro Lawang, Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
5. Seruni Point
Seruni Point adalah spot alternatif terbaik untuk menikmati sunrise di Wisata Bromo selain Penanjakan 1.
Lokasinya lebih dekat dari Cemoro Lawang, sehingga menjadi pilihan favorit wisatawan yang ingin menghemat waktu perjalanan. Dari sini, pengunjung dapat melihat pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, lalu Gunung Semeru dengan sudut pandang lebih rendah namun tak kalah memukau.
Fasilitas di Seruni Point cukup memadai, dengan area parkir, warung, serta gardu pandang bertingkat yang memungkinkan pengunjung mendapatkan perspektif foto berbeda.
Waktu terbaik berkunjung adalah sebelum fajar, saat langit mulai berubah warna dan kabut masih menyelimuti lembah. Saat matahari mulai muncul, warna emasnya akan memantul di puncak gunung, menciptakan pemandangan dramatis sulit dilupakan.
Alamat: Cemoro Lawang, Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
6. B29 Argosari
B29 Argosari sering dijuluki “Negeri di Atas Awan” karena lokasinya berada di ketinggian sekitar 2.900 mdpl. Dari sini, pengunjung bisa melihat hamparan awan seakan berada tepat di bawah kaki, terutama saat pagi hari.
Untuk mencapai B29, perjalanan harus dilakukan dengan kendaraan yang kuat menanjak atau trekking dari desa terdekat. Meski aksesnya cukup menantang, semua lelah akan terbayar saat sampai di puncak serta disuguhi panorama alam 360 derajat spektakuler.
Tempat Wisata Bromo ini juga populer untuk berkemah, karena malam harinya pengunjung bisa menikmati taburan bintang di langit sangat jernih. Udara di B29 bisa sangat dingin, jadi persiapkan perlengkapan yang memadai jika berencana menginap.
Alamat: Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
7. Bukit Cinta
Bukit Cinta adalah tempat romantis untuk melihat sunrise dengan latar Gunung Bromo & Gunung Semeru. Legenda mengatakan pasangan datang ke sini akan mendapatkan keberuntungan dalam percintaan.
Pemandangan dari Bukit Cinta sangat indah saat fajar, dengan warna langit berubah perlahan. Lokasinya cukup dekat dari jalur utama menuju Penanjakan 1, sehingga mudah diakses.
Tempat ini lebih sepi dibanding Penanjakan 1, sehingga cocok untuk pengunjung yang ingin suasana lebih tenang.
Alamat: Area Gunung Bromo, Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam
8. Bukit Mentigen
Bukit Mentigen adalah spot sunrise gratis di sekitar Cemoro Lawang. Dari sini, pengunjung bisa melihat Gunung Bromo tanpa harus masuk ke area TNBTS.
Lokasi Wisata Bromo bisa dicapai dengan berjalan kaki dari penginapan di Cemoro Lawang, sehingga menjadi pilihan hemat bagi backpacker.
Selain sunrise, bukit ini juga cocok untuk camping lalu menikmati malam penuh bintang.
Alamat: Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
9. Savana Bromo
Savana Bromo adalah padang rumput luas yang berada di dekat Bukit Teletubbies. Pemandangannya sangat hijau saat musim hujan dan menjadi kecoklatan saat kemarau.
Tempat Wisata Bromo ini cocok untuk foto alam, prewedding, atau sekadar bersantai. Keindahannya membuat banyak wisatawan menjadikannya bagian dari paket tur jeep. Udara di Savana sejuk dan segar, menjadikannya tempat yang menyenangkan untuk melepas penat.
Alamat: Area Gunung Bromo, Sumberrejo, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
10. Lembah Widodaren
Lembah Widodaren terkenal sebagai tempat sakral bagi masyarakat Tengger. Pemandangan lembah dengan tebing curam serta kabut tipis menciptakan nuansa mistis yang unik.
Selain keindahan alamnya, lembah ini sering dijadikan lokasi berdoa pada acara adat tertentu. Lokasi Wisata Bromo dekat dengan jalur menuju kawah, sehingga mudah diakses wisatawan.
Alamat: Area Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
11. Pura Luhur Poten
Pura Luhur Poten adalah pura umat Hindu Tengger yang terletak di tengah Lautan Pasir Bromo. Arsitekturnya unik dengan latar Gunung Bromo yang megah.
Tempat Wisata Bromo ini menjadi pusat perayaan Yadnya Kasada setiap tahun. Wisatawan diperbolehkan masuk ke halaman luar untuk melihat arsitekturnya.
Pura ini menjadi simbol harmoni antara budaya, agama, lalu alam di kawasan Bromo.
Alamat: Lautan Pasir Bromo, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 24 jam.
12. Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura adalah destinasi Wisata Bromo alam yang masih satu jalur menuju Bromo. Air terjun setinggi 200 meter ini dikelilingi tebing hijau yang menjulang tinggi.
Legenda menyebutkan tempat ini adalah lokasi meditasi terakhir Patih Gajah Mada. Suasana di sini sangat sejuk serta menenangkan. Untuk mencapainya, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 20 menit dari area parkir melewati sungai & jalur bebatuan.
Alamat: Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jam Operasional: 07.00–16.00 WIB.
Tips & Waktu Terbaik Berkunjung ke Wisata Bromo
Bagi Anda yang berencana mengunjungi Gunung Bromo, mengetahui waktu terbaik ke Bromo akan membantu perjalanan menjadi lebih nyaman serta berkesan. Secara umum, musim kemarau adalah periode paling ideal karena langit biasanya cerah, pemandangan Gunung Bromo terlihat jelas, lalu risiko hujan sangat rendah.
Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata alam paling populer di Indonesia, menawarkan pemandangan menakjubkan dengan latar belakang lautan pasir, kawah aktif, lalu pemandangan matahari terbit yang memukau.
Musim Kemarau
Bulan Mei hingga September adalah bulan terbaik ke Bromo karena termasuk dalam musim kemarau.
Pada periode ini, cuaca Bromo cenderung cerah, langit biru tanpa banyak awan, lalu matahari terbit terlihat jelas tanpa terhalang kabut tebal. Selain itu, jalur menuju kawasan Bromo juga relatif aman karena minim risiko tanah longsor atau jalan licin akibat hujan.
Hindari Musim Hujan untuk Pengalaman Maksimal
Meski Tempat Wisata Bromo tetap bisa dikunjungi sepanjang tahun, datang di musim hujan (Oktober hingga April) memiliki tantangan tersendiri. Cuaca Bromo pada musim ini sering berkabut tebal, curah hujan tinggi, lalu jalanan menjadi licin.
Tips Persiapan Sebelum Berangkat ke Bromo
Bromo berada di ketinggian sekitar 2.329 mdpl, sehingga temperatur pagi hari bisa mencapai 5–10°C, bahkan terkadang lebih dingin. Pastikan kamu membawa jaket tebal, sarung tangan, serta penutup kepala untuk menjaga tubuh tetap hangat. Selain itu, lakukan persiapan fisik sebelum berangkat, karena perjalanan menuju spot-spot terbaik di Bromo memerlukan stamina yang baik, apalagi jika memilih trekking dibanding naik jeep.
Setelah membaca tentang keindahan Wisata Bromo, pasti Anda tak sabar untuk segera berangkat serta merasakan langsung pesonanya.
Namun, perjalanan dari Jakarta ke Malang atau Probolinggo bisa menjadi melelahkan jika tidak direncanakan dengan baik. Itulah mengapa menggunakan layanan Sewa Hiace Jakarta Malang bersama Skycity Trans adalah pilihan yang tepat. Armada Hiace yang luas lalu nyaman membuat perjalanan jauh terasa ringan, bahkan jika Anda membawa rombongan keluarga atau teman.
Dengan layanan Sewa Hiace dari Skycity Trans, Anda tidak perlu repot berganti kendaraan atau menunggu transportasi umum yang memakan waktu. Sopir berpengalaman siap mengantar langsung dari Jakarta menuju Malang dengan rute yang aman serta efisien. Anda bisa beristirahat, menikmati pemandangan, atau mempersiapkan kamera untuk mengabadikan momen terbaik di Bromo.
Jangan biarkan rencana liburan Bromo Anda hanya berhenti di angan-angan. Pesan Sewa Hiace Jakarta Malang bersama Skycity Trans sekarang juga lalu rasakan sensasi perjalanan nyaman, aman, dan bebas ribet. Hubungi kami hari ini untuk mendapatkan penawaran harga terbaik lalu jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan Anda. Bersama Skycity Trans, liburan ke Bromo jadi lebih mudah, seru, serta penuh kenangan