20 Makanan Khas Bandung Kekinian yang Wajib Dicoba

Makanan khas Bandung tentunya memiliki beragam kuliner lezat dengan harga terjangkau. Siapa yang tidak tergoda untuk mengunjungi Bandung? Kota ini terkenal bukan hanya karena factory outlet-nya yang menjual barang-barang berkualitas dengan harga terjangkau, tetapi juga ragam makanan khasnya yang menggugah selera. 

Makanan khas Bandung dikenal dengan keanekaragaman cita rasanya. Dari mulai manis, asin, hingga pedas, setiap makanan mempunyai rasa yang berbeda-beda. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang tertarik untuk berkunjung ke Paris Van Java ini. 

Makanan Khas Bandung

Anda bisa menemukan berbagai makanan khas Bandung mulai dari yang dijual oleh pedagang kaki lima yang ada di setiap sudut kota hingga hidangan mewah di restoran. Kami memiliki beberapa rekomendasi makanan khas Bandung yang bisa Anda coba: 

1. Mie Kocok Bandung

Tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi Mie Kocok makanan khas Bandung yang sangat populer dan menjadi favorit banyak orang. Hidangan ini biasanya ditemukan di pinggir jalan, di mana pedagang menggunakan gerobak sederhana. 

Mie kocok Bandung menawarkan pengalaman kuliner yang unik, membuatnya salah satu makanan yang wajib dicoba saat berada di kota ini. Mie kocok merupakan hidangan yang berbentuk pipih dan kuah kaldu. Mie ini dicampur dengan aneka sayuran segar, tauge, dan kikil sapi yang dimasak hingga empuk. 

Baca Juga: Makanan Khas Betawi

2. Nasi Timbel

Nasi Timbel adalah salah satu makanan khas Bandung yang sangat terkenal dan menjadi salah satu identitas kuliner daerah Sunda. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dibungkus dengan daun pisang, memberikan aroma khas dan rasa yang lezat. 

Nasi Timbel ini disajikan dengan beragam lauk-pauk yang lengkap, menciptakan kombinasi rasa yang kaya dan beragam dalam satu porsi. Beberapa lauk-pauk yang biasanya menyertai Nasi Timbel antara lain ikan mas, ikan nila, ikan mujaer, ayam goreng, tahu, ati ampela, tahu bacem, ikan asin, gepuk, pepesan, dan sayur asem. 

3. Bakakak Hayam

Bakakak Hayam adalah salah satu makanan khas Bandung, Jawa Barat, yang sangat kental dengan budaya Sunda. Hidangan ini terkenal karena tampilannya yang unik dan maknanya yang mendalam dalam tradisi adat Sunda. 

“Bakakak” dalam bahasa Sunda merujuk pada posisi seseorang yang duduk bersila, dan hidangan ini dinamakan demikian karena ayam yang disajikan dalam keadaan utuh, seperti posisi duduk bersila. Proses memasak melibatkan pemanggangan ayam dengan bumbu khas yang membuat rasa dan aroma hidangan ini sangat menggugah selera.

Bakakak Hayam sering kali menjadi sajian utama dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, sunatan, dan upacara adat lainnya. Dalam konteks pernikahan, hidangan ini memiliki makna khusus dan sering kali disajikan kepada mempelai sebagai simbol keberkahan dan keharmonisan. 

4. Lotek

Lotek adalah makanan khas Bandung yang berasal dari Jawa Barat. Salad ini merupakan kombinasi dari berbagai sayuran yang direbus atau dikukus, seperti kacang panjang, tauge, bayam, dan kangkung. 

Bumbu kacang yang digunakan dalam Lotek terbuat dari campuran kacang tanah yang digiling halus, dicampur dengan cabai, gula, garam, dan air asam, menciptakan rasa yang pedas, manis, dan asam yang menyegarkan. 

Lotek menjadi pilihan makanan yang sehat dan lezat, karena selain kaya akan vitamin dan serat dari sayuran, bumbu kacangnya juga memberikan rasa yang nikmat dan menggugah selera. 

5. Ulukutek Leunca

Ulukutek Leunca adalah makanan khas Bandung yang memiliki nama unik dan cita rasa yang khas. Hidangan ini terbuat dari campuran oncom dengan buah leunca, sebuah bahan yang mungkin tidak terlalu dikenal di luar Jawa Barat. 

Oncom, yang merupakan produk fermentasi dari kedelai, memberikan rasa gurih dan tekstur renyah, sementara leunca menambah elemen pahit dan pedas yang membuat Ulukutek Leunca menjadi hidangan yang kaya rasa dan beragam.

6. Karedok

Karedok, yang sering dianggap sebagai versi mentah dari gado-gado, merupakan salah satu makanan khas Bandung yang menawarkan cita rasa segar dan alami. Jika gado-gado menggunakan sayuran matang, karedok ini menggunakan sayuran mentah. 

Sayuran segar yang digunakan biasanya terdiri dari tauge, mentimun, kembang kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong. Kombinasi sayuran ini memberikan tekstur yang renyah dan rasa yang alami, yang menjadi daya tarik utama dari karedok. Selain sayuran, bumbu kacang yang kental dan pedas menjadi komponen kunci dalam karedok. 

7. Seblak

Seblak, makanan khas Bandung yang dikenal rasa pedas dan gurihnya  yang khas. Nama “Seblak” sendiri berasal dari kata “segak” dan “nyegak,” yang berarti menyengat, merujuk pada rasa pedas yang mendominasi hidangan ini. Aroma seblak juga cukup khas karena penggunaan kencur sebagai bahan utama bumbu. 

Pada dasarnya, seblak terdiri dari kerupuk basah yang dimasak bersama bumbu cabai, bawang putih, dan kencur. Selama proses memasak, kerupuk basah ini akan menyerap bumbu dan menjadi lembut serta kaya rasa. 

Namun, seiring berkembangnya waktu, seblak mengalami banyak variasi dan kreasi. Kini, Anda bisa menemukan seblak dengan berbagai topping seperti telur, mie, bakso, sosis, sayuran, ceker, tulang, dan tetelan. 

8. Cuanki

Cuanki adalah makanan khas Bandung yang sering disamakan dengan bakso, namun memiliki ciri khas tersendiri. Nama “Cuanki” sendiri berasal dari singkatan “cari uang jalan kaki,” yang merujuk pada tradisi para pedagang yang membawa gerobak pikul sambil mencari pembeli. 

Nama unik ini menunjukkan bagaimana cuanki telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner jalanan Bandung. Cuanki dikenal rasa gurih dan kuah kaldu yang lezat, biasanya terdiri dari bakso halus, siomay kukus, siomay goreng, tahu kukus, tahu goreng, jangan lupa bawang goreng serta taburan daun seledri. 

9. Batagor

Batagor, singkatan dari Baso Tahu Goreng, adalah salah satu makanan khas Bandung yang populer. Perpaduan antara bakso dan tahu yang dicampur sampai menjadi adonan halus. Adonan ini kemudian dibungkus dengan kulit pangsit dan digoreng hingga mendapatkan tekstur yang garing dan renyah. 

Proses penggorengan yang tepat memastikan bahwa batagor memiliki permukaan luar yang crispy sementara bagian dalamnya tetap lembut. Biasanya, batagor disajikan bersama siomay, dan dilengkapi dengan bumbu kacang serta perasan jeruk limau. 

10. Ambokueh

Ambokueh adalah hidangan akulturasi kuliner Tiongkok dan cita rasa lokal Bandung. Makanan ini memiliki kombinasi bahan-bahan seperti telur, tahu goreng, lapicong (sosis daging babi), dan bawang putih. Setiap komponen memiliki perannya masing-masing dalam menciptakan rasa yang harmonis dan lezat. 

Tahu goreng memberikan tekstur yang krispi, sementara lapicong menambahkan rasa gurih dari daging babi yang berlemak. Salah satu elemen kunci dari Ambokueh adalah kuah yang terbuat dari tepung tapioka. Kuah ini memiliki tekstur sedikit kenyal yang memberikan pengalaman makan yang unik. 

11. Rujak Cuka

Rujak cuka adalah variasi unik dari rujak tradisional Indonesia yang dikenal dengan ciri khas rasa dan penyajiannya. Hidangan ini menggabungkan berbagai macam sayuran dan buah-buahan dengan cita rasa yang asam, pedas, dan manis. Yang membedakan rujak cuka dari varian rujak lainnya adalah kuahnya yang lebih cair dan beraroma kuat. 

Kuah asam dalam rujak cuka dibuat dengan mencampurkan bumbu halus yang terdiri dari cabai merah, cabai keriting merah, terasi, garam, dan ebi kering. Kombinasi bahan ini menciptakan rasa yang menyegarkan dan menggugah selera. Makanan khas Bandung ini cukup populer, terutama saat cuaca panas. 

12. Peuyeum

Peuyeum adalah makanan khas Bandung yang telah dikenal luas dan legendaris. Sering kali disebut tape di berbagai tempat, peuyeum merupakan produk fermentasi dari singkong yang memiliki karakteristik unik dibandingkan tape biasa. 

Salah satu perbedaan utama adalah kadar air peuyeum yang jauh lebih rendah, sehingga menjadikannya lebih padat dan memiliki tekstur yang lengket. Proses fermentasi ini juga membuat peuyeum lebih tahan lama dibandingkan tape, memberikan keuntungan tambahan dari segi penyimpanan.

13. Pisang Bolen

Pisang Bolen adalah salah satu oleh-oleh dan camilan yang sangat populer dari Bandung. Bentuknya yang bulat kecil menyerupai bola ini menawarkan kelezatan yang tidak hanya memikat mata tetapi juga lidah. 

Pisang Bolen diolah dari pisang yang dipadukan dengan berbagai varian rasa, menjadikannya camilan ideal untuk dibawa pulang setelah berkunjung ke Bandung. Variasi rasa Pisang Bolen sangat beragam, mulai dari kacang hijau, peuyeum (tape), coklat, hingga keju. 

14. Surabi Bandung

Surabi Bandung adalah salah satu makanan khas Bandung yang sangat terkenal dari Jawa Barat. Surabi, atau sering disebut Serabi di beberapa daerah, terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan santan, yang menghasilkan tekstur lembut dan rasa yang kaya. 

Bentuknya yang bulat mirip pancake, namun cara pembuatan dan bahan-bahannya memberikan cita rasa yang sangat khas. Proses memasak Surabi menggunakan mangkuk dari tanah liat yang diletakkan di atas tungku kayu bakar atau arang memberikan aroma dan rasa yang otentik, yang sulit ditemukan pada makanan lainnya.

15. Colenak

Colenak adalah camilan khas Bandung yang memiliki sejarah panjang dan telah dikenal luas, terutama karena keterkaitannya dengan Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955. Nama “Colenak” sendiri merupakan singkatan dari “cocol enak”, menggambarkan cara penyajiannya yang dicocol dengan gula merah dan parutan kelapa. 

Colenak terbuat dari tape (peyeum) yang dibakar hingga memberikan rasa manis dan gurih, menjadikannya camilan yang cocok dinikmati pagi atau sore hari. Seiring berjalannya waktu, rasanya pun mengalami variasi. Selain varian original yang menggunakan gula merah dan parutan kelapa, kini Anda bisa menemukan rasa lebih beragam, seperti nangka dan durian. 

16. Lumpia Basah

Lumpia Basah merupakan makanan khas Bandung yang berbeda dengan lumpia kering. Lumpia Basah memakai kulit lumpia yang lembut dan sedikit basah. Isian utamanya terdiri dari tauge, bengkuang, dan oncom yang memberikan tekstur dan rasa yang berbeda. 

Rasa gurih dari oncom berpadu sempurna dengan renyahnya tauge dan kenyalnya bengkuang, menciptakan pengalaman kuliner yang memikat. Kini, para penjual Lumpia Basah menawarkan berbagai pilihan isian yang bisa dipilih sesuai selera pembeli, mulai dari isian daging, sayuran, hingga varian seafood. 

17. Cilok

Cilok, atau dikenal dengan nama Aci Dicolok, salah satu makanan khas Bandung populer yang terbuat dari tepung tapioka atau aci. Bentuknya bulat dan tekstur kenyal menjadikannya camilan yang sangat disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Ketika dikunyah, Cilok memberikan sensasi chewy, biasanya disajikan dengan berbagai macam saus dan bumbu, seperti sambal kacang, kecap, dan saus pedas. Variasi ini menambah kelezatan Cilok dan memberikan pilihan rasa yang bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi. 

18. Cimol

Cimol adalah salah satu makanan khas Bandung yang juga populer di kalangan masyarakat. Nama “Cimol” merupakan singkatan dari “aci digemol,” merujuk pada proses pembuatan camilan ini, yaitu tepung kanji atau aci yang digoreng hingga mengembang. 

Cimol memiliki dua varian utama, yaitu cimol basah dan cimol kering, yang masing-masing menawarkan pengalaman rasa yang berbeda. Cimol basah disajikan dengan saus cair yang gurih dan lezat, menambahkan rasa yang mendalam pada setiap gigitan. Sementara itu, cimol kering disajikan dengan bubuk cabai kering yang memberikan rasa pedas. 

19. Bandros

Bandros adalah salah satu jajanan tradisional yang populer di Bandung, terkenal dengan bentuknya yang mirip kue pancong namun dengan keunikan tersendiri. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras dan santan kelapa, menghasilkan tekstur yang gurih di bagian luar dan lembut di bagian dalam. 

Kelezatan Bandros terletak pada cara pembuatannya, saat kue masih setengah matang, taburan kelapa parut ditambahkan di atasnya. Proses ini memberikan tambahan rasa gurih yang membuat Bandros semakin nikmat. Selain rasa tradisional, Anda dapat menemukan Bandros dengan berbagai varian kekinian seperti green tea, cokelat, dan keju. 

20. Gehu Jeletot

Gehu Jeletot adalah salah satu makanan khas Bandung yang mengolah tahu dengan sentuhan rasa pedas. Gehu Jeletot biasanya diisi tauge dan cabai rawit, memberikan kombinasi tekstur crispy di luar dan lembut di dalam. Isian tauge memberikan rasa segar dan crunch, sementara cabai rawit menambah sensasi pedas yang menggugah selera. 

Tidak hanya terbatas pada isian tradisionalnya, Gehu Jeletot kini telah mengalami berbagai modifikasi dengan menambahkan sayuran seperti wortel, kol, dan berbagai jenis cabai. Meskipun modifikasi ini menawarkan variasi rasa yang menarik, Gehu Jeletot yang asli tetap mempertahankan tauge dan cabai rawit sebagai bahan utama. 

Jelajahi Makanan Khas Bandung dengan Sewa Hiace di Skycity Trans

Setelah mengeksplorasi berbagai makanan khas Bandung dalam artikel kami, saatnya Anda merencanakan kunjungan kuliner dengan cara lebih nyaman dan menyenangkan. Sewa Hiace Jakarta Bandung dari Skycity Trans menawarkan solusi transportasi yang ideal untuk Anda dan keluarga, memastikan setiap kunjungan kuliner menjadi pengalaman tak terlupakan. 

Skycity Trans menyediakan armada Hiace terbaru yang menawarkan kenyamanan dan ruang yang luas, cocok untuk grup atau keluarga besar yang ingin mengeksplorasi berbagai tempat makan di Bandung. Hubungi kami sekarang untuk memesan dan rasakan kemudahan dalam setiap perjalanan kuliner Anda! Sekian artikel mengenai makanan khas Bandung ini, semoga bermanfaat!

Bagikan ke:

Booking Sekarang