Makanan khas Semarang menawarkan sejarah kuliner lezat juga populer, kota ini dikenal sebagai Venetie van Java. Tidak hanya tentang sejarah kuliner Semarang, kota ini juga memiliki banyak bangunan tua peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh, menampilkan sisa kemegahannya dari masa lalu.
Semarang kaya akan sejarah & budaya, karena pernah menjadi kota pelabuhan penting dalam perdagangan internasional. Berbagai suku budaya hidup berdampingan di sini, menciptakan keharmonisan serta keragaman budaya unik.
Pada tahun 2015, kota ini dinilai sebagai salah satu tempat wisata kuliner khas Semarang unggulan oleh Kementerian Pariwisata. Di setiap sudut kota, kita bisa menemukan berbagai macam makanan mulai dari ayam, daging, ikan, hingga burung dari cita rasa budaya makanan Semarang.
Table of Contents
ToggleMakanan Khas Semarang
Makanan khas Semarang, Jawa Tengah banyak dipengaruhi oleh budaya & tradisi luar. Mulai dari jajanan ringan seperti lumpia hingga hidangan berat seperti nasi ayam makanan tradisional Semarang, semua memiliki sentuhan budaya asing yang telah disesuaikan dari selera lokal. Keunikan inilah sering menarik banyak wisatawan untuk berkunjung hingga menikmati berbagai masakan khas Semarang. Berikut ini beberapa rekomendasi makanan khas Semarang yang wajib Anda coba saat berkunjung:
1. Soto Semarang
Makanan khas Semarang memiliki versi soto khas, berbeda dari kuliner soto di daerah lain. Soto khas Semarang dikenal nama Soto Semarang. Warga setempat sering menyebutnya Soto Angkring, karena pada awalnya menjadi salah satu menu andalan segar di angkringan.
Soto ini memiliki kuah lebih bening dengan warna kecoklatan dibandingkan Soto Kudus biasanya lebih pekat. Keunikan kuah bening kecoklatan memberi rasa ringan namun tetap kaya akan bumbu. Selain itu, resep Soto Semarang itu isiannya sangat khas seperti bihun, bawang merah digoreng, tomat, tauge, serta perkedel.
Baca Juga: Makanan Khas Bandung
2. Lumpia
Lumpia adalah salah satu makanan khas Semarang, renyah & telah menjadi ciri khas. Bahkan, Semarang sering dijuluki Kota Lumpia karena popularitas makanannya. Semua wajib mencoba lumpia Semarang terutama wisatawan, seperti halnya bakpia di Jogja.
Makanan ini memiliki sejarah lumpia yang panjang, dimulai dari kreasi Tjoa Thay Yoe, seorang imigran Tionghoa yang menetap di kota Semarang. Ia memadukan cita rasa lokal dari resep tradisional Tiongkok, menciptakan lumpia dengan karakteristik unik, jarang ditemukan di tempat lain.
Resep lumpia berbeda dari Lun Pia asli Tiongkok karena menggunakan rebung sebagai bahan utama isiannya. Selain rebung, isian lumpia sering kali daging ayam atau udang, menambah kelezatan & variasi rasa. Hidangan ini memiliki dua jenis yaitu lumpia goreng & lumpia basah, akan semakin nikmat jika disantap bersama kuah sambal gurih, saus manis & sedikit pedas.
Baca Juga: Makanan Khas Magelang
3. Bandeng Presto
Semarang sudah dikenal kota pesisir karena telah membuat makanan berbahan dasar ikan presto menjadi populer. Salah satu makanan khas Semarang adalah Bandeng Presto. Pertama kali diperkenalkan oleh Hanna Budimulya pada tahun 1977, oleh-oleh bandeng presto menjadi salah satu makanan laut banyak dicari, karena tahan lama & gurih.
Resep bandeng presto dibuat menggunakan teknik memasak presto, membuat duri duri kecil dalam daging bandeng menjadi lunak sehingga aman untuk dikonsumsi. Teknik tersebut juga membuat tekstur daging ikan bandeng menjadi begitu empuk, sehingga sangat lezat saat disantap.
Baca Juga: Makanan Khas Betawi
4. Nasi Ayam Semarang
Meskipun nasi khas Semarang mungkin terdengar umum, Nasi Ayam makanan khas Semarang memiliki keunikan tersendiri, membuatnya berbeda dari nasi ayam pada umumnya. Salah satu ciri khasnya kuah opor kuning lalu disiram ke atas nasi gurih & lauk pauk lainnya.
Resep nasi ayam Semarang biasanya dihidangkan bersama suwiran ayam, krecek, sate usus, urap, serta sayuran lainnya. Rasa gurih dari kuah santan, dipadukan berbagai lauk pauk membuatnya menjadi pilihan tepat untuk mengganjal perut saat lapar.
Baca Juga: Makanan Khas Jakarta
5. Gudangan
Gudangan adalah salah satu makanan khas Semarang, sangat populer di kalangan penduduk setempat. Hidangan terdiri dari berbagai macam sayuran yang disajikan memakai parutan kelapa sebagai pelengkap. Meskipun mirip urap, gudangan memiliki perbedaan dalam jenis sayuran yang digunakan dan cara pengolahan bumbu kelapanya.
Sayuran yang biasanya digunakan dalam gudangan meliputi kubis, bayam, wortel, kacang panjang, serta beberapa sayuran lainnya. Parutan kelapa digunakan dalam gudangan, lalu dimasak memakai bumbu khusus, memberikan cita rasa unik & lezat. Gudangan biasanya hadir dalam acara-acara hajatan atau syukuran di Semarang.
Baca Juga: Makanan Khas Solo
6. Babat Gongso
Babat Gongso merupakan salah satu makanan khas Semarang legendaris, sudah telah terkenal sejak lama. Hidangannya mengandalkan babat atau lambung sapi sebagai bahan utama, kemudian diolah dengan cara ditumis. Dalam bahasa Semarang, proses menumis disebut gongso.
Proses pembuatan Babat Gongso dimulai dari merebus babat hingga empuk, kemudian dipotong kecil-kecil & ditumis bersama bumbu khas gongso. Bumbu biasanya terdiri dari kecap, kaldu jamur, gula merah, cabai, agar memberikan rasa gurih ditambah sedikit pedas.
Baca Juga: Makanan Khas Manado
7. Tahu Gimbal
Makanan khas Semarang, tahu gimbal, hidangan yang mendapatkan namanya dari tambahan adonan tepung udang, lalu disajikan dalam bertumpuk. Nama “gimbal” sendiri merujuk pada tampilan unik, di mana adonan tepung dan udang tampak menumpuk bersama tahu, menciptakan tekstur gurih & garing.
Tahu Gimbal menjadi hidangan ikonik sebab resep tahu gimbal memakai bergama bahan pelengkap yaitu kol mentah, tauge, lontong, telur, selain tahu goreng & gimbal sendiri. Semua bahan untuk tahu gimbal Semarang disajikan menggunakan saus petis kacang encer dan bumbu petis udang, kerupuk, menciptakan kombinasi rasa sangat lezat serta memanjakan lidah.
Baca Juga: Makanan Khas Sidoarjo
8. Tahu Pong
Makanan khas Semarang selanjutnya Tahu Pong atau Tahu Kopong. Sesuai namanya, bagian tengah tahu kosong & berongga, memberikan sensasi unik saat dimakan bersama sambal kecap. Rasa gurih tahu yang masih hangat terasa lebih nikmat ketika dipadukan dengan rasa pedas manis dari sambal kecap.
Baca Juga: Makanan Khas Batam
9. Tahu Petis
Salah satu makanan khas Semarang tahu petis, menggunakan tahu untuk menjadi bahan paling utama tentunya. Uniknya, tahu petis menggunakan sambal petis yang digunakan, terbuat dari udang dengan tekstur kental dan tanpa bau amis.
Sambal petis diracik dengan bumbu khusus sehingga memberikan kombinasi rasa manis, asin, dan sedikit pedas ketika disantap bersama tahu. Rasa khas dari sambal petis membuat Tahu Petis begitu diminati oleh banyak orang.
Kelezatan Tahu Petis semakin lengkap dengan tambahan cabai rawit segar, memberikan sensasi pedas yang menyenangkan. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati hidangan ini adalah di warung Tahu Petis Prasojo, yang terletak dekat Simpang Lima Semarang.
Baca Juga: Makanan Khas Batak
10. Wedang Tahu
Olahan tahu tidak hanya bisa dinikmati sebagai makanan, tetapi juga sebagai minuman, salah satunya adalah Wedang Tahu khas Semarang. Minuman sangat nikmat jika diminum saat cuaca dingin. Terbuat dari kembang tahu sari kedelai yang disiram kuah hangat wedang jahe.
Proses pembuatannya dimulai dengan membuat kembang tahu dari sari kedelai, kemudian dimasak bersama agar-agar, gula, dan garam hingga matang lalu didinginkan. Setelah kembang tahu siap, kuah jahe terdiri dari jahe, gula merah, kayu manis, serta daun pandan disiramkan di atasnya.
Baca Juga: Makanan Khas Lombok
11. Mie Kopyok
Bagi para pecinta mie, Mie Kopyok makanan khas Semarang adalah pilihan tepat untuk dinikmati, terutama ketika cuaca sedang dingin. Mie Kopyok adalah mie basah yang disiram air panas, lalu ditambahkan potongan daging sapi dan tetelan. Mie Kopyok juga menyajikan sensasi kenikmatan berbeda dengan tambahan bumbu khas & rempah-rempah. Mie kopyok sering disajikan dengan pelengkap seperti bawang goreng dan seledri agar menambah cita rasa.
Baca Juga: Makanan Khas Gorontalo
12. Wingko Babat
Selain jajanan seperti lumpia atau lapis legit, makanan khas Semarang juga terkenal salah satu kue kelapa bernama Wingko Babat, banyak dijual di area stasiun, terminal, toko kue, serta toko oleh-oleh khas Semarang. Resep wingko dibuat dari parutan kelapa muda, tepung beras ketan, dan gula.
Kombinasi rasa gurih dari kelapa parut serta manis gula jawa yang dipanggang menciptakan cita rasa harmois, kue khas Semarang sangat cocok dinikmati sambil menikmati secangkir kopi atau teh. Wingko Babat memiliki tekstur kenyal di luar namun lembut di dalam, menjadikannya camilan untuk segala kesempatan.
Baca Juga: Makanan Khas Kediri
13. Kue Mochi
Mochi adalah kue tradisional, merupakan hasil perpaduan budaya Jepang & Tionghoa. Rasanya hampir mirip Mochi Jepang, namun ada perbedaan signifikan dalam hal ukuran dan isian. Mochi Semarang umumnya berukuran lebih kecil dan diisi kacang, sedangkan mochi Jepang sering kali berisi pasta kacang merah atau es krim.
Teksturnya lebih kenyal & padat menjadi ciri khas yang membedakan mochi Semarang dengan versi Jepangnya. Kue mochi dibuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk menjadi bulat lalu diisi kacang, kemudian dibalut dengan biji wijen.
Baca Juga: Makanan Khas Madura
14. Lapis Legit
Semarang, dulunya menjadi pusat pemerintahan Belanda, memiliki banyak warisan budaya Eropa yang masih terlihat hingga kini, salah satunya adalah kue Lapis Legit. Lapis Legit, juga dikenal nama Spekuk, terinspirasi dari kue lapis Eropa.
Namun, tambahan berbagai macam rempah & bahan aromatik khas Indonesia, memiliki rasa manis dan unik. Kue ini menggambarkan perpaduan sempurna antara budaya Eropa dan Indonesia, menciptakan cita rasa yang khas & otentik.
Resep Lapis Legit sebenarnya tidak jauh berbeda dari kue lapis pada umumnya. Bahan-bahan pada umumnya terdiri dari tepung, mentega, gula, telur. Namun, istimewanya adalah tambahan rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, serta pala yang dimasukkan ke dalam adonannya.
Baca Juga: Makanan Khas Bogor
15. Pisang Plenet
Jika Anda mencari makanan khas Semarang berbahan dasar buah, cobalah Pisang Plenet. Camilan ringan ini terbuat dari pisang yang dipipihkan atau diplenet, kemudian dipanggang hingga matang. Pisang disajikan dengan berbagai topping seperti meses, keju, dan madu yang menambah kelezatan rasanya.
Baca Juga: Makanan Khas Cirebon
Jelajahi Makanan Khas Semarang dengan Sewa Hiace di Skycity Trans
Setelah mengetahui berbagai makanan khas Semarang menggugah selera, pastinya Anda ingin segera menjelajahi kotanya, serta mencicipi kelezatan kulinernya secara langsung. Untuk perjalanan nyaman, Skycity Trans menyediakan layanan Sewa Hiace Jakarta Semarang dengan harga terjangkau.
Armada terawat, fasilitas lengkap, Anda bisa menikmati perjalanan tanpa khawatir tentang kenyamanan dan keamanan. Skycity Trans menawarkan layanan profesional, serta sopir berpengalaman yang siap mengantar Anda ke berbagai destinasi kuliner di Semarang.
Sewa Hiace luas & nyaman akan membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan, sehingga Anda bisa fokus menikmati setiap momen kuliner di kota ini. Jangan ragu untuk menghubungi kami, segera merencanakan perjalanan bersama Skycity Trans! Sekian artikel mengenai makanan khas Semarang, semoga bermanfaat!