Wisata Ziarah Pulau Cangkir menjadi lokasi wisata religi yang populer, terutama bagi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
Pulau Cangkir adalah salah satu destinasi unik berada di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten. Pulau kecil ini dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena nilai historis dan religius yang dimilikinya.
Lokasinya cukup strategis lalu mudah diakses dari berbagai kota besar di Banten dan Jakarta. Untuk mencapai Pulau Cangkir, pengunjung harus menempuh perjalanan darat menuju desa Kronjo, lalu berjalan kaki atau menggunakan perahu kecil saat air laut pasang.
Salah satu keunikan dari Pulau Cangkir adalah bentuknya menyerupai cangkir bila dilihat dari udara, meskipun bentuk ini telah berubah akibat abrasi dan pembangunan. Pulau ini juga memiliki jembatan kecil yang menghubungkannya dengan daratan utama, ini menambah daya tariknya sebagai lokasi wisata religi.
Wisata Ziarah Pulau Cangkir
Pulau Cangkir di Banten bukan hanya destinasi wisata religi, tetapi juga saksi bisu perjalanan seorang tokoh sejarah Banten yang dikenal luas sebagai penyebar agama Islam di Nusantara, khususnya di wilayah Banten sekitarnya.
Di pulau kecil ymenyatu dengan daratan ini, terdapat makam wali dikeramatkan, yakni Makam Raden Mas Syahid.
Sejarah Makam Pulau Cangkir
Sejarah Wisata Ziarah Pulau Cangkir sangat erat kaitannya dengan legenda serta kisah spiritual masyarakat Banten.
Lokasi ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir Raden Mas Syahid. Dulunya, Pulau Cangkir terpisah dari daratan, namun kini telah tersambung melalui jembatan, sehingga memudahkan para peziarah ingin datang berdoa.
Konon, makam ini telah ada sejak abad ke-16 dan menjadi salah satu situs ziarah penting di Provinsi Banten. Keberadaan tokoh ziarah Cangkir ini menjadikan Pulau Cangkir sebagai destinasi spiritual yang banyak dikunjungi, terutama saat bulan Ramadhan atau menjelang Idul Fitri.
Baca nanti: Wisata Tangerang Cikupa
Wisata ke Makam Raden Mas Syahid
Raden Mas Syahid adalah Salah satu ulama besar memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.
Ia diyakini memiliki hubungan erat dengan para Wali Songo dan disebut-sebut merupakan keturunan bangsawan memilih jalan dakwah.
Dalam banyak catatan masyarakat setempat, Raden Mas Syahid dihormati karena ilmunya yang tinggi, kesalehannya, serta kharismanya dalam menyebarkan ajaran Islam secara damai.
Nama Syekh Waliyuddin sendiri adalah nama kehormatan diberikan masyarakat atas jasa-jasanya sebagai penyebar Islam.
Ia tidak hanya mengajarkan ajaran Islam secara spiritual, namun juga memberikan pemahaman tentang etika sosial, perdagangan yang jujur, dan pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Wisata Tangerang Terbaru, Hits
Legenda & Pengaruh Spiritual Wisata Ziarah Pulau Cangkir
Legenda setempat menyebutkan bahwa Raden Mas Syahid memiliki karomah atau keistimewaan spiritual tinggi.
Salah satu kisah paling terkenal adalah kemampuannya menyembuhkan penyakit dan menenangkan konflik masyarakat terjadi di zamannya. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar sangat menghormatinya serta menjadikan makamnya sebagai tempat mencari berkah.
Selain itu, banyak peziarah datang dari luar daerah dengan harapan mendapatkan ketenangan batin atau petunjuk dalam menghadapi persoalan hidup. Nilai spiritual yang ditinggalkan oleh Syekh Waliyuddin terus hidup dalam doa-doa dipanjatkan di pusaranya.
Warisan dan Relevansi Saat Ini
Hingga kini, nama Raden Mas Syahid tetap harum di kalangan umat Islam, terutama di Banten. Makamnya dijaga serta dirawat oleh masyarakat setempat sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasanya dalam penyebaran agama Islam.
Pemerintah daerah pun turut mendukung pelestarian kawasan ini sebagai bagian dari wisata religi & warisan budaya.
Melalui peninggalan beliau, masyarakat modern diajak untuk kembali menghargai nilai-nilai spiritual, toleransi, kemudian semangat menyebarkan kebaikan. Pulau Cangkir bukan hanya sekedar tempat wisata, melainkan ruang kontemplasi tentang sejarah dan keislaman di Nusantara.
Rute Menuju Wisata Ziarah Pulau Cangkir
Jika Anda sedang mencari cara ke Wisata Ziarah Pulau Cangkir, berikut panduan lengkap rute serta tips perjalanan dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Serang, dan Tangerang.
Rute dari Jakarta
Dari Jakarta, perjalanan menuju Wisata Ziarah Pulau Cangkir bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau umum. Anda bisa memanfaatkan Tol Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Balaraja Barat. Setelah keluar tol, ikuti jalan menuju Kronjo. Gunakan aplikasi Google Maps untuk mendapatkan petunjuk arah lebih akurat sesuai kondisi lalu lintas terkini.
Waktu tempuh: Sekitar 2 hingga 2,5 jam tergantung kepadatan jalan. Akses jalan: Mayoritas jalan sudah beraspal kemudian bisa dilalui kendaraan roda empat, meski di beberapa titik mendekati lokasi, jalan agak sempit.
Rute dari Serang
Dari Kota Serang, Anda bisa mengambil arah menuju Ciruas kemudian ke Kronjo. Perjalanan bisa dilanjutkan ke Desa Kronjo hingga tiba di lokasi Wisata Ziarah Pulau Cangkir.
Waktu tempuh: Sekitar 1,5 hingga 2 jam. Akses jalan: Jalan relatif baik dan bisa diakses dengan motor maupun mobil. Disarankan menggunakan Google Maps untuk mendapatkan petunjuk arah paling efisien.
Rute dari Tangerang
Tangerang adalah kota terdekat dengan Wisata Ziarah Pulau Cangkir. Dari pusat kota, ambil jalur ke arah Balaraja atau langsung ke Kronjo melalui Jalan Raya Kresek.
Waktu tempuh: Sekitar 1 hingga 1,5 jam. Akses jalan: Cukup baik lalu padat pada akhir pekan, terutama menjelang lokasi wisata religi ini.
Fasilitas di Sekitar Wisata Religi Pulau Cangkir
Wisata Ziarah Pulau Cangkir dikenal sebagai salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Kabupaten Tangerang. Tak hanya menawarkan nilai sejarah dan spiritual, kawasan ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata Pulau Cangkir menunjang kenyamanan.
- Mushola Fasilitas Ibadah Nyaman, Bagi wisatawan muslim, tersedia mushola di sekitar area wisata untuk menunaikan ibadah dengan tenang. Lokasinya yang strategis serta bersih menjadikannya tempat ideal untuk tempat istirahat spiritual di tengah aktivitas wisata.
- Warung Makan Sekitar, Cita Rasa Lokal Menggugah Selera Terdapat berbagai warung makan yang dikelola oleh UMKM lokal, menyajikan menu khas rumahan dengan harga terjangkau. Selain mengisi perut, pengunjung juga turut mendukung perekonomian warga sekitar.
- Area Parkir Aman & Luas, Bagi pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi, tersedia area parkir cukup luas dan dikelola dengan baik. Hal ini sangat menunjang kenyamanan wisatawan, terlebih saat musim liburan atau akhir pekan yang ramai.
- Penginapan & Homestay Terdekat, Bagi wisatawan yang ingin bermalam atau melanjutkan perjalanan ke destinasi sekitar, tersedia beberapa penginapan dekat makam seperti homestay sederhana dan hotel terdekat dengan tarif bervariasi. Lokasi penginapan ini umumnya tidak jauh dari area utama, sehingga mudah dijangkau.
- Toilet Umum & Fasilitas Lainnya, Tidak ketinggalan, toilet umum yang bersih juga tersedia di beberapa titik kawasan wisata. Fasilitas ini penting untuk menunjang kenyamanan wisatawan, khususnya yang datang bersama keluarga.
Anda baru saja mengetahui Wisata Ziarah Pulau Cangkir, Kini saatnya Anda merencanakan perjalanan spiritual yang nyaman dan menyenangkan.
Nikmati Perjalanan Ziarah ke Pulau Cangkir dengan Kenyamanan Maksimal
Wisata Ziarah Pulau Cangkir bukan hanya destinasi religi, tetapi juga tempat yang tepat untuk melepas penat bersama keluarga atau rombongan. Untuk itu, penting memilih transportasi aman lalu nyaman agar perjalanan Anda makin berkesan.
Skytrans hadir dengan layanan Sewa Hiace Tangerang yang siap mengantar Anda langsung ke lokasi ziarah tanpa repot.
Dengan armada Sewa Hiace terbaru, sopir profesional, serta fasilitas lengkap seperti AC, reclining seat, hingga audio hiburan, perjalanan Anda akan terasa lebih santai dan menyenangkan. Cocok untuk rombongan ziarah keluarga besar, komunitas, atau lainnya.
Yuk, wujudkan rencana ziarah Anda sekarang juga bersama Skycity Trans! Klik tombol pemesanan atau hubungi tim kami untuk mendapatkan penawaran terbaik dan jadwal keberangkatan yang fleksibel.
