Beranda » Kuliner » Sewa Hiace Jakarta untuk Menikmati Makanan Khas Jogja

Sewa Hiace Jakarta untuk Menikmati Makanan Khas Jogja

Makanan khas Jogja memiliki keunikan tersendiri yang membuat siapa saja mencobanya akan terpesona. Tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dengan tradisi dan sejarah, tetapi juga sebagai wisata kuliner yang menawarkan berbagai hidangan dengan cita rasa Jogja

Sebagai kota yang memegang teguh warisan budaya & kearifan lokal, Yogyakarta menyajikan pengalaman kuliner unik hingga memikat bagi para pengunjungnya. Kuliner Yogyakarta mencerminkan kekayaan tradisi dan sejarah yang telah berkembang selama berabad-abad, menggabungkan pengaruh lokal dengan sentuhan inovatif agar menciptakan kelezatan hingga sulit dilupakan.

Makanan tradisional Jogja sangat erat kaitannya dengan budaya dan tradisi masyarakatnya. Setiap hidangan ini merupakan warisan kuliner dari generasi ke generasi. Dengan memadukan bahan-bahan lokal segar & rempah-rempahnya, akan memberikan pengalaman wisata kuliner tak tertandingi, menjadikannya salah satu daya tarik utama kota ini.

Makanan Khas Jogja

Makanan khas Jogja ini terbilang cukup unik. Karena citarasanya sangat beragam, yaitu manis, gurih, hingga asin. Menariknya, makanan tradisional dari daerah dipimpin oleh sultan ini memiliki penggemar luas di seluruh penjuru Indonesia.

Selain citarasanya lezat & menggugah selera, kuliner khas Yogyakarta masih dibuat dengan metode tradisional agar tetap terjaga sesuai prosedur yang ditetapkan oleh keraton. Berikut ini kami akan memberikan beberapa rekomendasi makanan khas Jogja yang wajib dicoba:

1. Gudeg

Gudeg

Gudeg (solopos.com)

Gudeg adalah salah satu makanan khas Jogja, kuliner favorit di Indonesia. Biasanya disajikan dengan beberapa sayuran & lauk lainnya seperti krecek, telur, dan opor ayam. Resep gudeg ala Jogja memerlukan waktu cukup lama serta teknik khusus. 

Gudeg Jogja terbuat dari olahan nangka muda, direbus selama beberapa jam dengan tambahan gula aren dan santan kental, memberikan cita rasa manis. Selama proses memasak, ditambahkan berbagai bumbu seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, biji ketumbar, lengkuas, daun salam, dan daun jati. 

Daun jati memberikan warna cokelat kemerahan pada gudeg, menjadikan kuliner legendaris ini lebih menarik secara visual. Perpaduan bahan dan bumbu ini menciptakan rasa & tekstur lembut, membuat gudeg menjadi kuliner wajib Jogja jika Anda berkunjung.

Baca Juga: Makanan Khas Solo

2. Sate Klatak

Sate Klatak

Sate Klatak (kompas.com)

Sate Klatak adalah varian sate tradisional unik dari Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul di Yogyakarta. Keunikan sate khas Bantul terletak pada teknik panggang serta bahan-bahan yang digunakan sehingga memberikan cita rasa otentik.

Nama “klatak” sendiri diambil dari suara letupan api saat proses pemanggangan, dalam bahasa Jawa disebut “klatak”. Makanan khas Jogja ini sangat berbeda dari varian sate lainnya yang biasanya menggunakan bumbu kacang atau kecap. 

Resep sate klatak adalah garam dan sedikit merica, tusuk sate Jogja yang digunakan untuk memanggang terbuat dari besi, berbeda dengan tusuk sate bambu yang umum digunakan pada sate-sate lainnya. Kuliner unik Jogja ini biasanya disajikan dengan gulai kambing kental & kaya rempah, serta nasi panas pulennya. 

Baca Juga: Makanan Khas Manado

3. Nasi Kucing

Nasi Kucing

Nasi Kucing (kompas.com)

Nasi Kucing adalah salah satu makanan khas Jogja paling dikenal oleh penduduk setempat & wisatawan. Hidangan ini berupa nasi putih yang disajikan dalam porsi kecil bersama dengan berbagai lauk-pauk kecil. Biasanya, nasi ini disajikan di atas daun pisang, memberikan aroma serta cita rasa lebih autentik. 

Lauk-pauk menyertai nasi kucing Jogja bisa sangat beragam, mulai dari sambal, ikan teri, telur, tempe, ayam, hingga tahu bacem. Keistimewaan nasi kucing tidak hanya terletak pada harganya terjangkau, tetapi juga pada fleksibilitasnya sebagai hidangan ringan atau cepat saji. 

Baca Juga: Makanan Khas Sidoarjo

4. Bakmi Jawa

Bakmi Jawa

Bakmi Jawa (kompas.com)

Bakmi Jawa merupakan salah satu makanan khas Jogja legendaris yang wajib dicoba. Terbuat dari mie kuning yang dimasak menggunakan bahan tambahan beragam seperti ayam, tauge, sayuran, telur. Ciri khas dari Bakmi Jawa adalah penggunaan bumbu kacang agar memberikan sentuhan rasa lezat. 

Popularitas Bakmi Jawa tidak hanya di Jogja, tetapi juga telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Masih banyak penjual Bakmi Jawa menggunakan cara tradisional, seperti memakai arang dalam proses memasak. Bakmi Jawa biasanya disajikan dalam dua variasi, yaitu bakmi godhog (rebus) & bakmi goreng. 

Baca Juga: Makanan Khas Bangka Belitung

5. Mie Lethek

Mie Lethek

Mie Lethek (masak apa hari ini?)

Mie lethek juga salah satu makanan khas Jogja yang mempunyai cerita sejarah. Kuliner ini pertama kali diperkenalkan oleh Umar Yassir dari Yaman yang datang ke Indonesia untuk berdakwah. 

Nama “lethek” dalam bahasa Jawa berarti kotor atau kusam, mengacu pada warna mie yang sedikit kecokelatan dan tampak kusam. Warna tersebut berasal dari bahan dasar mie yang terbuat dari tepung tapioka dan gaplek (singkong yang dikeringkan), tanpa menggunakan bahan pemutih atau pengawet. 

Baca Juga: Makanan Khas Batam

6. Oseng-Oseng Mercon

Oseng-Oseng Mercon

Oseng-Oseng Mercon (masak apa hari ini?)

Walaupun makanan khas Jogja identik dengan rasa manis, ada satu hidangan menjadi pengecualian karena rasanya super pedas, yaitu oseng-oseng mercon. Hidangan Jogja ini menjadi favorit bagi para pecinta pedas, sering kali dicari oleh wisatawan yang ingin mencoba sensasi pedas.

Oseng-oseng mercon biasanya terbuat dari tetelan daging yang dicampur jeroan sapi & kikil, kemudian dimasak dengan bumbu sangat pedas. Nama oseng-oseng mercon sendiri diambil dari sensasi pedas yang dihasilkan, bisa diibaratkan seperti ledakan mercon di mulut. 

Baca Juga: Makanan Khas Batak

7. Mangut Lele

Mangut Lele

Mangut Lele (sonora.id)

Seperti namanya, mangut lele adalah makanan khas Jogja, terbuat dari ikan lele. Ikan lele yang dipakai biasanya digoreng atau diasap terlebih dahulu, untuk memberikan tekstur gurih. Setelah itu, ikan lele dimasak dengan kuah santan kental dan lezat. 

Mangut lele Jogja tidak hanya menawarkan rasa gurih dari santan, tetapi juga memiliki sentuhan rasa asam & pedas untuk menambah kompleksitas rasanya. Kuah santan yang digunakan dalam mangut lele diolah dengan bumbu-bumbu rempahnya, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daun salam.

Baca Juga: Makanan Khas Lombok

8. Sambal Goreng Krecek

Sambal Goreng Krecek

Sambal Goreng Krecek (okezone lifestyle)

Makanan khas Jogja lainnya yang tidak kalah populer adalah sambal goreng krecek, hidangan ini sering dijadikan pendamping untuk gudeg. Sambal goreng krecek secara tradisional dibuat dari kulit sapi bagian dalam yang lembut, memberikan tekstur kenyal & kaya rasa. 

Namun, saat ini banyak yang menggunakan rambak atau kerupuk kulit siap pakai untuk membuat krecek, karena lebih praktis serta tetap memberikan rasa lezat. Cara membuat sambal goreng krecek Jogja cukup sederhana. Kerupuk rambak dimasak dalam sup berbahan dasar santan, dengan tambahan kentang potong dadu dan kacang kedelai goreng. 

Bumbu campuran rempah-rempah, cabai merah, kerupuk kulit, akan menyerap santan dan bumbu, menjadikannya penuh rasa. Sambal goreng krecek juga dapat diperkaya dengan tambahan hati sapi atau tahu potong dadu, menambah tekstur rasa pada hidangan ini.

Baca Juga: Makanan Khas Gorontalo

9. Brongkos

Brongkos

Brongkos (fimela)

Brongkos adalah hidangan sup daging & kacang pedas, makanan khas Jogja penuh cita rasa kaya dan rempah-rempah. Brongkos terdiri dari berbagai jenis daging seperti daging sapi, domba, atau kambing yang dimasak hingga empuk. 

Selain daging, terdapat juga telur rebus serta tahu dimasak bersama kacang, biasanya kacang polong atau kacang merah abu siam dipotong dadu serta wortel. Salah satu ciri khas brongkos Jogja adalah penggunaan santan sebagai bahan dasar kuahnya. 

Santan dicampur dengan bumbu-bumbu seperti kluwek hitam, serai, daun jeruk purut, daun salam, garam, gula aren, bumbu terasi. Selain itu, kuah brongkos juga diberi tambahan cabai rawit utuh agar memberikan sensasi pedas mengejutkan saat digigit. 

Baca Juga: Makanan Khas Kediri

10. Gatot

Gatot

Gatot (kompas.com)

Ketika berkunjung ke Yogyakarta, terutama di daerah Gunungkidul, jangan lupa mencicipi gatot. Gatot adalah makanan khas Jogja, dibuat dari sisa bahan pembuatan tiwul. Tiwul sendiri merupakan hidangan pokok pengganti nasi yang terbuat dari singkong. Proses pembuatannya dimulai dengan mengeringkan singkong yang tidak bisa diolah menjadi tiwul hingga menjadi gaplek. Gaplek kemudian dikukus, disajikan dengan tambahan gula jawa serta parutan kelapa gurih.

Baca Juga: Makanan Khas Madura

11. Bakpia Pathok

Bakpia Pathok

Bakpia Pathok (kompas.com)

Bakpia Pathok adalah salah satu makanan khas Jogja, camilan khas ini mungkin sudah sangat familiar bagi banyak orang. Bakpia Jogja memiliki bentuk bulat kecil dengan tekstur mirip roti lembut & rasa manis. Isiannya bervariasi, mulai dari kacang hijau, cokelat, hingga keju, menjadikannya favorit banyak orang karena pilihannya beragam.

Oleh-oleh tradisional ini merupakan hasil akulturasi budaya Indonesia dan Cina. Nama “Pathok” sendiri berasal dari daerah asalnya, yaitu wilayah Pathuk di pinggiran kota Yogyakarta. Meskipun memiliki kemiripan dengan pia, bakpia Pathok memiliki ukuran lebih kecil, biasanya dijual dalam kemasan kotak-kotak kecil.

Baca Juga: Makanan Khas Bogor

12. Tiwul

Tiwul

Tiwul (tribun Jogja)

Tiwul merupakan makanan khas Jogja, sering digunakan sebagai bahan pengganti beras oleh penduduk Trenggalek, Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, Blitar. Pada masa penjajahan Jepang, tiwul menjadi makanan pokok rakyat Indonesia karena ketersediaan beras sangat terbatas. 

Tiwul Jogja terbuat dari gaplek, yaitu singkong dikeringkan & ditumbuk halus, kemudian dimasak hingga menjadi butiran kecil-kecil mirip nasi. Hidangan ini dikenal kuliner sehat karena kalori cukup rendah, juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti mencegah penyakit maag.

Baca Juga: Makanan Khas Cirebon

13. Yangko

Yangko

Yangko (detikcom)

Yangko merupakan jajanan tradisional, berasal dari Jogja, dikenal dengan cita rasa manis. Terbuat dari tepung ketan, bentuknya kotak warna-warni cerah menggugah selera, menjadikannya salah satu camilan yang disukai banyak orang, terutama bagi pecinta makanan manis.

Di dalam yangko terdapat kacang cincang sebagai isian, menambah kelezatan dan memberikan sensasi gurih saat dikunyah. Yangko sering dijadikan oleh-oleh khas Jogja karena keunikan serta kelezatannya. Bagi Anda yang menyukai makanan manis, yangko bisa menjadi pilihan camilan pas untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.

Baca Juga: Makanan Khas Malang

14. Geplak

Geplak

Geplak (kompas.com)

Selain yangko, geplak juga menjadi salah satu jajanan tradisional Jogja populer. Terbuat dari campuran kelapa parut, gula, tepung, warna-warna cerah dari geplak membuatnya tampak menarik & menggugah selera, sehingga sering dijadikan sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jogja.

Geplak biasanya dijual dalam kemasan menarik, memudahkan untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Meskipun tergolong makanan tradisional, geplak tetap eksis dan dicintai oleh berbagai kalangan karena cita rasanya autentik. 

Baca Juga: Makanan Khas Jakarta

15. Wedang Ronde

Wedang Ronde

Wedang Ronde (kompas.com)

Di beberapa kawasan di Indonesia, termasuk Jogja, sering dijumpai minuman ini dikenal sebagai wedang ronde. Dalam bahasa Jawa, “wedang” berarti minuman, dan minuman hangat ini dikenal sebagai penghangat tubuh karena bahan utamanya jahe. Wedang ronde biasanya dinikmati pada malam hari atau saat cuaca dingin.

Meskipun banyak ditemukan di Yogyakarta, kuliner malam Jogja ini sebenarnya berasal dari Cina dengan nama tangyuan. Tangyuan terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air, diberi isian, dibentuk bola, lalu direbus. Dalam wedang ronde khas Yogyakarta, tangyuan ini hadir dalam bentuk bola-bola putih dengan isi kacang. 

Baca Juga: Makanan Khas Solo

Jelajahi Makanan Khas Jogja dengan Sewa Hiace di Skycity Trans 

Setelah mengetahui ragam makanan khas Jogja menggugah selera, pasti Anda & keluarga tidak sabar untuk segera mencicipi semua kelezatan tersebut, bukan? Untuk perjalanan nyaman dan efektif dari Jakarta ke Jogja, Skycity Trans hadir dengan layanan sewa Hiace Jakarta terbaik. 

Kapasitas luas hingga fasilitas lengkap, Anda tidak perlu khawatir perjalanan panjang, karena armada kami dilengkapi fitur-fitur modern yang akan membuat perjalanan terasa singkat. Segera hubungi dan gunakan layanan Sewa Hiace Jakarta Jogja dari Skycity Trans, nikmati perjalanan dengan tenang! Sekian artikel mengenai makanan khas Jogja ini, semoga bermanfaat!

Bagikan ke:

Booking Sekarang