Evaporator AC merupakan salah satu komponen kunci dalam AC. Air Conditioner atau AC memiliki peran vital di Indonesia, baik saat musim panas maupun hujan. AC merupakan faktor penting dalam pertimbangan pembelian mobil, karena menjadi komponen utama dalam menciptakan suhu yang nyaman di dalam kabin.
Evaporator AC berperan dalam proses pengkabutan dari ekspansi valve yang menghasilkan udara dingin di dalam evaporator. Udara dingin ini akan disalurkan ke dalam kabin mobil melalui blower, yang bertugas untuk menyirkulasikan udara dingin tersebut. Blower membantu udara dingin melewati kisi evaporator dan menyejukkan ruangan mobil.
Penting untuk memahami fungsi evaporator mobil, karena merupakan bagian integral dari sistem pendingin mobil. Evaporator tidak hanya membuat udara menjadi dingin, tetapi juga memastikan suhu kabin tetap stabil dan nyaman selama perjalanan.
Table of Contents
ToggleApa Itu Evaporator AC?
Ecaporator AC adalah komponen penting dalam sistem pendingin udara yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan. Terletak di dalam unit indoor AC, evaporator bekerja dengan cara mengalirkan refrigeran yang dingin melalui pipa-pipa atau kisi-kisi di dalamnya.
Ketika udara ruangan melewati evaporator, refrigeran menyerap panas dari udara tersebut, sehingga mengubah refrigeran menjadi uap. Proses ini menurunkan suhu udara sebelum didistribusikan kembali ke ruangan melalui ventilasi.
Dengan cara ini, evaporator membantu menjaga suhu ruangan tetap dingin dan nyaman. Evaporator AC umumnya terbuat dari bahan alumunium dan memiliki beberapa tipe konstruksi, seperti plate fin, serpentine fin, dan drawn cup.
Meskipun konstruksinya mungkin sederhana, komponen ini memainkan peran penting dalam menjaga kinerja sistem pendingin. Jumlah panas yang diserap oleh evaporator harus seimbang dengan jumlah panas yang dibuang oleh kondensor AC, jika tidak, sistem AC dapat mengalami gangguan.
Baca Juga: Komponen Mesin Mobil
Fungsi Evaporator AC Mobil
Fungsi alat ini dalam menjaga suhu dalam kabin. Fungsi utamanya adalah mengubah udara panas menjadi udara lebih dingin, sehingga pengemudi dan penumpang dapat merasa nyaman selama perjalanan. Tidak jarang terjadi masalah pada evaporator yang dapat mengganggu kinerjanya.
Salah satu masalah umum adalah kebocoran, ini dapat menyebabkan berkurangnya efisiensi dalam mendinginkan udara, karena freon yang seharusnya digunakan untuk proses pendinginan malah terbuang sia-sia melalui lubang kebocoran. Akibatnya, kabin mobil tidak akan terasa sejuk seperti biasanya.
Untuk mengetahui apakah terdapat kebocoran, perlu dilakukan pemeriksaan secara teliti. Biasanya, evaporator harus dibongkar terlebih dahulu dan diberi tekanan udara sambil direndam dalam bak air. Jika terdapat kebocoran, gelembung udara akan muncul dan menjadi tanda bahwa ada masalah yang perlu segera diatasi.
Penting untuk memperhatikan kondisi secara berkala agar dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah di kemudian hari. Jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan pada evaporator dapat berdampak buruk pada kinerja sistem pendingin mobil secara keseluruhan.
Baca Juga: Hiace Berapa CC
Cara Kerja Evaporator AC
Evaporator AC merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendingin udara mobil. Selain mengetahui jenis dan fungsi evaporator, pemahaman tentang cara kerjanya juga sangat diperlukan agar dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi.
Evaporator bekerja dengan cara mengikuti perjalanan freon dalam sistem AC mobil. Ketika freon mengalami penurunan tekanan melalui katup ekspansi, suhunya pun turun drastis hingga mencapai -30o C.
Kemudian, freon disemprotkan ke dalam evaporator dan berubah menjadi gas. Butiran gas tersebut akan menempel di dinding tup sebelum dihembuskan kembali melalui blower. Dengan proses ini, udara luar akan melewati sirip evaporator dan saluran tube, sehingga suhunya menurun drastis dan menciptakan udara dingin yang menyegarkan di dalam mobil.
Baca Juga: Hiace Thailand
Penyebab Kerusakan pada Evaporator AC
Selain evaporator AC yang bocor, ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan. Beberapa kebiasaan sederhana juga dapat berdampak negatif pada kinerja AC, seperti merokok di dalam mobil. Debu dan asap rokok dapat masuk ke dalam filter AC, menyebabkan filter menjadi lebih cepat kotor dan menghambat kerja AC.
Selain merokok, kebiasaan membuka jendela mobil terlalu lama saat AC menyala juga dapat merusak evaporator AC. Hal ini membuat kompresor bekerja lebih keras untuk mencapai suhu ideal di dalam kabin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada AC.
Penggunaan pewangi dalam bentuk gel juga dapat menjadi penyebab kerusakan pada AC. Pewangi gel dapat berubah menjadi uap dan gas ketika terkena udara dingin, yang kemudian dapat kembali menjadi gel saat udara panas. Mematikan mesin mobil saat AC masih menyala juga dapat merugikan AC.
Jadi, selain menjaga evaporator AC agar tidak bocor, penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak AC. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan menghindari kebiasaan yang merugikan, kita dapat memperpanjang umur dan meningkatkan kinerja AC di mobil kita.
Baca Juga: Konsumsi BBM Innova Reborn
Bagaimana Cara Membersihkan Evaporator AC?
Cara membersihkan evaporator AC merupakan bagian integral dari perawatan komponen tersebut. Melakukan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan kinerja optimal dari sistem pendingin udara Anda, berikut penjelasannya:
1. Gunakan Cairan Pembersih
Gunakanlah cairan pembersih yang telah dirancang khusus untuk membersihkan evaporator AC Anda. Langkah pertama adalah mempersiapkan cairan pembersih ini agar proses pembersihan berjalan lancar dan efektif. Menggunakan cairan pembersih yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa evaporator AC tetap bersih dan bebas dari kotoran yang dapat mengganggu kinerja sistem pendingin.
Baca Juga: Bagasi Hiace Premio
2. Ambil Filter AC Mobil Baru
Pastikan untuk mengganti filter AC mobil Anda secara rutin agar udara yang masuk ke dalam kabin tetap bersih dan segar. Filter AC baru bisa membantu menghilangkan debu ataupun kotoran yang menempel pada komponen-komponen penting.
Selain itu, lakukan juga penyemprotan cairan pembersih untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh filter, pastikan bahwa blower masih terpasang dengan benar setelah melakukan perawatan pada sistem AC mobil Anda.
Baca Juga: Harga Sewa Hiace atau Harga Sewa Hiace 24 Jam
3. Bersihkan Bagian Lain
Pastikan untuk membersihkan bagian lain dari evaporator AC dengan cermat dan teliti. Ventilasi mobil dan komponen lainnya harus dibersihkan secara menyeluruh menggunakan kain bersih dan kering. Pastikan tidak ada debu atau kotoran yang tertinggal sebelum memasang kembali bagian evaporator yang telah dibersihkan.
Baca Juga: Pajak Mobil Hiace
4. Pasang Kembali
Langkah terakhir dalam proses membersihkan evaporator AC adalah dengan memasangnya kembali pada posisinya yang semula. Setelah membersihkan evaporator AC, pastikan untuk memasangnya kembali dengan tepat agar kinerja AC mobil dapat optimal.
Untuk memastikan pemasangan evaporator AC sudah benar, Anda dapat mencoba menyalakan AC mobil. Jika udara dingin mulai tersalurkan ke dalam kendaraan dengan baik, itu berarti pemasangan evaporator AC telah dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Mobil yang Muat 8 Orang
Harga dan Biaya Ganti Evaporator AC Mobil
Harga alat ini tergantung jenis kendaraan, karna setiap mobil berbeda-beda tergantung merek dan model mobil. Mobil eropa umumnya memiliki harga evaporator yang lebih mahal dibandingkan mobil Jepang. Tersedia dua jenis, yaitu:
- Evaporator Original (OEM): Memiliki harga lebih mahal, namun kualitas dan kecocokan dengan mobil terjamin.
- Evaporator KW (Imitasi): Harganya lebih murah, namun kualitas dan kecocokan tidak selalu terjamin.
Biaya jasa pemasangan evaporator di bengkel resmi umumnya lebih mahal dibandingkan bengkel biasa. Biaya juga berbeda-beda tergantung wilayah dan popularitas bengkel. Pada beberapa mobil, evaporator terletak di tempat yang sulit dijangkau, hal ini membutuhkan waktu dan keahlian lebih dari mekanik, sehingga biaya pemasangannya pun lebih mahal.
Biaya evaporator AC mobil biasanya berkisar mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000. Sedangkan biaya pemasangan juga bisa bervariasi, biasanya mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000. Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga evaporator AC mobil yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda. Sekian artikel mengenai evaporator AC, semoga bermanfaat!