Beranda » Otomotif » 5 Fungsi Stabilizer Mobil, Ini Cara Kerja dan Jenisnya

5 Fungsi Stabilizer Mobil, Ini Cara Kerja dan Jenisnya

Fungsi stabilizer mobil sangat penting dalam meningkatkan keseimbangan dan kenyamanan berkendara. Dikenal sebagai sway bar atau anti-roll bar. Komponen ini dirancang untuk mengurangi efek body roll atau kemiringan tubuh mobil yang terjadi saat kendaraan melintasi tikungan atau berbelok dengan kecepatan tinggi. 

Dengan menghubungkan bagian kiri dan kanan suspensi, fungsi stabilizer mobil membantu menjaga keseimbangan kendaraan, memastikan bahwa semua roda tetap menapak dengan baik di permukaan jalan, serta mengurangi kemungkinan terjadinya kehilangan traksi. 

Dengan mengurangi body roll, kendaraan menjadi lebih responsif dan stabil, memberikan pengalaman berkendara lebih halus serta aman. Memahami fungsi stabilizer mobil lalu perawatannya dapat membantu memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal.

Fungsi Stabilizer Mobil

Stabilizer ini dirancang untuk meminimalkan efek body roll, yaitu kecenderungan kendaraan untuk miring atau bergoyang saat melewati tikungan atau melakukan manuver mendadak. Berikut ini kami akan memberikan pembahasan mengenai beberapa fungsi stabilizer mobil perlu Anda ketahui: 

1. Mengurangi Body Roll

Body Roll

Fungsi Stabilizer Mobil – Mengurangi Body Roll

Fungsi stabilizer mobil adalah mengurangi body roll atau kemiringan tubuh kendaraan saat melakukan belokan atau manuver tajam. Body roll adalah fenomena di mana bagian atas kendaraan miring ke arah luar tikungan, ini dapat mengurangi traksi roda kemudian menyebabkan kendaraan terasa tidak stabil. 

Dengan meredam gerakan ini, stabilizer membantu menjaga kendaraan tetap sejajar kemudian stabil, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kehilangan kontrol. Hal ini sangat penting terutama saat berkendara pada kecepatan tinggi atau saat melewati tikungan tajam, di mana stabilitas kendaraan sangat diperlukan untuk keselamatan pengemudi serta penumpang.

Baca Juga: Fungsi Kondensor AC Mobil

2. Meningkatkan Stabilitas

Meningkatkan Stabilitas

Fungsi Stabilizer Mobil – Meningkatkan Stabilitas

Selain mengurangi body roll, fungsi stabilizer mobil juga secara signifikan bisa meningkatkan stabilitas kendaraan secara keseluruhan. Dengan meminimalkan kemiringan tubuh kendaraan, stabilizer membantu menjaga keseimbangan saat kendaraan berbelok atau melakukan manuver.

Ini membantu mencegah kendaraan dari bergoyang atau terguling, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang menantang atau saat melakukan manuver mendadak. 

Baca nanti: fungsi pompa oli 

3. Optimalkan Kontrol Pengendalian

Kontrol Pengendalian

Fungsi Stabilizer Mobil – Kontrol Pengendalian

Fungsi stabilizer mobil bekerja bersama dengan sistem suspensi untuk memastikan keempat roda kendaraan tetap menapak dengan baik di permukaan jalan. Dengan menjaga agar roda tetap berada dalam posisi optimal, stabilizer membantu memaksimalkan traksi ban serta meningkatkan cengkeraman pada jalan.

Ini memberikan pengemudi kontrol lebih baik atas kendaraan, memungkinkan respons lebih cepat kemudian akurat terhadap pergerakan jalan serta situasi berkendara berubah. Kendaraan yang stabil lalu terkendali dengan baik meningkatkan rasa percaya diri pengemudi lalu memberikan pengalaman berkendara menyenangkan.

Baca nanti: fungsi alternator mobil 

4. Peningkatan Keamanan

Peningkatan Keamanan

Fungsi Stabilizer Mobil – Peningkatan Keamanan

Dengan mengurangi body roll dan meningkatkan stabilitas, stabilizer mobil juga memainkan peran penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara. Risiko terguling atau kehilangan kendali dapat diminimalkan, memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan penumpang. 

Dalam situasi darurat atau saat menghadapi kondisi jalan buruk, stabilizer membantu menjaga kendaraan tetap dalam jalurnya kemudian mengurangi potensi kecelakaan. Peningkatan keamanan ini sangat berharga, terutama dalam kondisi berkendara ekstrem atau ketika menghadapi perubahan mendadak dalam arah atau kecepatan.

Baca sekarang: fungsi kabel grounding mobil 

5. Kenyamanan Berkendara

Kenyamanan Berkendara

Fungsi Stabilizer Mobil – Kenyamanan Berkendara

Fungsi stabilizer mobil juga mempengaruhi kenyamanan berkendara. Dengan mengurangi pergerakan tidak diinginkan, seperti kemiringan kendaraan saat berbelok, stabilizer membantu menciptakan pengalaman berkendara lebih halus dan nyaman. 

Tanpa body roll yang berlebihan, penumpang merasa lebih sedikit goyangan serta  guncangan, tentu dapat mengurangi kelelahan selama perjalanan panjang.

Stabilizer berfungsi untuk membuat perjalanan lebih menyenangkan lalu mengurangi dampak negatif dari kondisi jalan yang tidak rata atau bergelombang.

Baca nanti: Abs Adalah

Cara Kerja Stabilizer Mobil

Memahami cara kerja stabilizer mobil penting untuk memastikan sistem suspensi kendaraan berfungsi dengan baik. Stabilizer, atau sway bar, adalah komponen dirancang untuk mengurangi body roll serta meningkatkan kestabilan kendaraan.

Struktur stabilizer umumnya terdiri dari batang logam kuat dan tahan lama, berfungsi menghubungkan bagian kiri dan kanan suspensi. 

Batang ini dirancang untuk tahan terhadap beban lalu tekanan yang tinggi, sehingga tidak mudah rusak meskipun mengalami kondisi berkendara ekstrem.

Sistem stabilizer bekerja dengan cara relatif sederhana namun efektif. Ketika roda kiri dan kanan mobil bergerak secara bersamaan, seperti saat kendaraan melintasi jalan tidak rata, stabilizer tidak mengalami banyak tekanan atau puntiran. 

Jenis-Jenis Stabilizer pada Mobil

Fungsi stabilizer mobil untuk meningkatkan stabilitas kemudian kenyamanan berkendara dengan mengurangi body roll atau kemiringan tubuh kendaraan saat berbelok. Ada berbagai jenis stabilizer dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam meningkatkan kinerja suspensi kendaraan. Berikut adalah beberapa jenis yang umum ditemui dan perannya dalam menjaga keseimbangan mobil:

1. Rear Lower Bar

Rear Lower Bar

Rear Lower Bar

Stabilizer bar belakang, juga dikenal sebagai sway bar belakang, dipasang di bagian belakang kendaraan serta terhubung langsung ke suspensi belakang. Fungsi utama dari rear lower bar adalah mengurangi body roll pada bagian belakang kendaraan, terutama saat mobil melewati tikungan dengan kecepatan tinggi atau saat menghadapi permukaan jalan  tidak rata. 

Pada beberapa kendaraan, terutama menggunakan suspensi independen di bagian belakang, ukuran rear stabilizer bar bisa lebih kecil dibandingkan stabilizer bar depan. Meskipun ukurannya tidak sebesar ada di bagian depan, rear lower bar tetap memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan belakang mobil, meningkatkan traksi, dan mengurangi kemungkinan terjadinya understeer atau oversteer tidak diinginkan.

Baca juga: Hill Start Assist 

2. Underbrace

Underbrace

Underbrace

Stabilizer jenis underbrace dipasang di berbagai lokasi seperti bagian depan, belakang, bawah, dan tengah kendaraan. Fungsi utama underbrace adalah mengurangi fleksibilitas pada rangka mobil,  pada gilirannya meningkatkan kekakuan keseluruhan dari sasis kendaraan.

Dengan menambahkan kekakuan pada struktur rangka mobil, underbrace dapat mengurangi distorsi mungkin terjadi selama manuver berat atau saat melintasi permukaan jalan  tidak rata.

Selain memberikan keuntungan dalam hal kekakuan struktural, underbrace juga tidak menambah beban  berlebihan pada kendaraan, sehingga pengalaman berkendara tetap nyaman. 

Baca juga: Power Windows 

3. Anti Roll Bar

Anti Roll Bar

Anti Roll Bar

Anti roll bar, juga dikenal sebagai sway bar, merupakan elemen kunci dalam menjaga stabilitas kendaraan saat melakukan manuver belok. Fungsinya adalah mengurangi body roll, yaitu kemiringan tubuh mobil terjadi ketika kendaraan berbelok atau berpindah jalur. Anti roll bar bekerja dengan menghubungkan sisi kiri dan kanan suspensi, mengurangi perbedaan gerakan antara roda berlawanan. 

Ketika kendaraan berbelok, anti roll bar membantu menjaga pusat gravitasi tetap berada di sumbu roda, mengurangi kemiringan serta meningkatkan stabilitas. Ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja lalu keselamatan kendaraan, terutama saat melintasi tikungan dengan kecepatan tinggi atau saat menghadapi kondisi jalan yang menantang.

Baca nanti: Telescopic Steering

4. Strut Bar

Strut Bar

Strut Bar

Strut bar, juga dikenal sebagai strut tower bar atau tower brace, adalah stabilizer yang dipasang di bagian atas atau antara strut towers pada suspensi depan. Berbeda dengan sway bar yang terletak di bagian bawah mobil, strut bar berfungsi untuk meningkatkan kekakuan struktural bagian atas sasis kendaraan. 

Dengan menghubungkan strut towers di suspensi depan, strut bar mengurangi pergerakan atau flexing yang tidak diinginkan pada bagian atas sasis, terutama saat menghadapi manuver berat atau permukaan jalan yang kasar. 

Peningkatan kekakuan struktural ini membantu meningkatkan stabilitas dan respons kendaraan, memberikan pengalaman berkendara lebih baik dan lebih aman.

Strut bar sangat berguna untuk pengemudi  ingin meningkatkan kinerja suspensi tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara. Sekian informasi mengenai fungsi stabilizer mobil ini, semoga bermanfaat!

Bagikan ke:

Booking Sekarang