Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat kini menjadi tempat favorit penduduk Jakarta untuk menghabiskan akhir pekan mereka. Area terbuka ini telah menjadi titik menarik bagi masyarakat, baik sebagai tempat rekreasi, tujuan wisata yang edukatif, atau sekadar tempat untuk berbincang sambil menikmati senja yang mempesona.
Setelah mengalami pembaharuan pada tahun 2018, Taman Lapangan Banteng semakin ramai dikunjungi oleh keluarga, teman-teman, anak-anak, maupun pasangan. Pada sekitar tahun 1980-an, taman ini pernah difungsikan sebagai terminal bus untuk trayek dalam dan luar kota, seperti yang dilaporkan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.
Kemudian, pada tahun 1993, peran Lapangan Banteng dikembalikan sebagai area terbuka hijau dalam kota. Proses penataan Taman Lapangan Banteng dilakukan secara bertahap sejak tahun 2004, yang kemudian mencapai tahap penyelesaian pada tahun 2007 setelah melalui tahap revitalisasi.
Sebagai sebuah taman publik yang dapat dikunjungi secara gratis, Lapangan Banteng sering menjadi tempat berbagai aktivitas seperti olahraga, bermain, dan acara luar ruangan, termasuk acara tahunan seperti Pameran Flona.
Taman ini juga ditanami dengan berbagai jenis tanaman, termasuk pohon-pohon peneduh, pengarah, penghias, serta berbagai jenis palem dan tanaman hias lainnya. Di antara jenis pohon yang ditanam di taman ini termasuk mahoni, angsana, salam, asem, dan kupu-kupu.
Table of Contents
ToggleDaya Tarik Taman Lapangan Banteng
Taman Lapangan Banteng dilengkapi dengan saung-saung yang cocok untuk menikmati waktu santai di lingkungan hijau terbuka. Di tengah-tengah taman, terdapat Monumen Patung Pembebasan Irian Barat, sebuah patung gagah yang menjadi landmark.
Taman ini juga memiliki beragam spot menarik, termasuk taman bunga, air mancur, patung seni, dan jalan setapak yang sering digunakan sebagai lintasan lari.
Di sisi kanan taman, terdapat dua air mancur yang didekorasi dengan patung angsa yang terbuat dari batu alam, menarik perhatian pengunjung untuk berfoto. Selain itu, taman ini masih dihiasi dengan banyak pohon rindang berukuran besar.
Di bagian selatan taman, terdapat tiga lapangan sepak bola yang luas. Salah satunya sering menjadi tempat penyelenggaraan turnamen sepak bola, sementara dua lainnya sering digunakan untuk aktivitas lain, seperti acara lari. Selain itu, terdapat dua lapangan basket outdoor berukuran sedang yang terletak di sudut selatan.
Tidak jarang, lapangan-lapangan ini digunakan untuk keperluan sekolah sepak bola dan basket. Lahan di Taman Lapangan Banteng juga sering digunakan untuk berbagai kegiatan lain, termasuk panggung festival musik.
Sejarah kawasan ini dapat ditelusuri kembali ke masa kolonial Belanda. Pada masa itu, kawasan ini dikenal dengan nama Waterloo Plein.
Waterloo merujuk kepada kota di Belgia di mana terjadi kekalahan Napoleon dalam pertempuran melawan pasukan Belanda pada tanggal 18 Juni 1815. Sementara itu, Plein merupakan istilah untuk lapangan terbuka yang fungsinya masih terjaga hingga kini.
Baca Juga: Museum Jakarta
Air Mancur
Salah satu daya tarik yang banyak diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke Taman Lapangan Banteng adalah pertunjukan air mancur yang menari. Pertunjukan ini hanya tersedia pada akhir pekan, tepatnya setiap Sabtu dan Minggu malam.
Jadwal pertunjukan dibagi menjadi empat sesi, dimulai pukul 18.30 WIB. Sesi pertama berlangsung dari pukul 18.30 hingga selesai, sesi kedua juga dimulai pada pukul 18.30 dan berlanjut hingga selesai, sementara sesi ketiga dijadwalkan dari pukul 20.15 hingga selesai.
Tidak ada biaya masuk untuk masuk ke taman ini, kunjungan ini gratis. Namun, para pengunjung diharapkan untuk senantiasa menjaga keamanan dan kebersihan area tersebut.
Lokasi dan Jam Buka Taman Lapangan Banteng
Taman Lapangan Banteng terletak di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Area ini berdekatan dengan Hotel Borobudur, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral, sehingga memiliki lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu, taman ini juga berdekatan dengan beberapa titik pemberhentian transportasi umum, seperti Halte TransJakarta Juanda, Halte Lapangan Banteng, Stasiun KRL Juanda, dan MRT Bundaran HI.
Taman ini tersedia untuk dikunjungi setiap hari dari Senin hingga Minggu. Informasi mengenai jam operasional taman ini dapat ditemukan di akun resmi Instagramnya (@lapanganbanteng.official), di mana pada hari kerja taman buka dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, sementara pada akhir pekan, taman beroperasi dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.
Itulah informasi yang bisa kami sampaikan mengenai Taman Lapangan Banteng. Untuk menikmati pesona keindahan Jakarta lainnya, Anda bisa sewa hiace bersama Sewa Hiace Jakarta di Skycity Trans!