Home » Otomotif » Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil dan Kegunaan

Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil dan Kegunaan

Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil dan Kegunaan

Spooring dan balancing pada mobil adalah dua jenis perawatan yang sangat penting untuk menjaga kinerja mobil agar tetap optimal. Spooring merujuk pada proses penyelarasan roda, yang bertujuan memastikan roda-roda mobil berada pada posisi yang tepat sesuai dengan spesifikasi pabrikan. 

Ketika roda mobil tidak sejajar, hal ini dapat menyebabkan pengendalian mobil menjadi kurang stabil, mengurangi efisiensi bahan bakar, dan mempercepat keausan ban. Spooring sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama dalam jangka panjang. Sebaliknya, balancing berfokus pada menjaga keseimbangan distribusi bobot di setiap roda.

Ketika roda tidak seimbang, getaran akan terasa di setir saat mobil melaju, terutama pada kecepatan tinggi. Getaran ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat merusak komponen suspensi dan memperpendek umur ban. 

Dengan melakukan balancing secara rutin, pengemudi dapat menghindari masalah tersebut, menjaga stabilitas kendaraan, dan memastikan pengalaman berkendara yang lebih mulus dan aman. Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi lengkap mengenai spooring dan balancing pada mobil.

Perbedaan Spooring dan Balancing Pada Mobil

Perbedaan utama antara spooring dan balancing pada mobil terletak pada fokus perawatannya. Spooring bertujuan menyelaraskan posisi roda agar mobil dapat berjalan lurus dan stabil, sedangkan balancing bertujuan menyeimbangkan distribusi bobot roda agar tidak ada getaran selama berkendara.

Keduanya dilakukan dalam kondisi tertentu, bukan sebagai bagian dari perawatan rutin seperti tune-up. Pemilik mobil perlu mengenali tanda-tanda yang menunjukkan mobil perlu di-spooring atau di-balancing, seperti keausan ban yang tidak merata, getaran pada setir, atau ketidakstabilan saat berkendara. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara spooring dan balancing pada mobil? Berikut penjelasan:

Spooring

Spooring merupakan proses penyesuaian ulang posisi keempat roda mobil agar kembali sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pabrikan. Biasanya, roda paling sering memerlukan penyelarasan adalah dua roda depan, karena roda depan lebih banyak berfungsi dalam pengendalian kendaraan. Ada beberapa kondisi yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu melakukan spooring, antara lain:

  1. Permukaan ban yang tidak merata: Salah satu tanda bahwa mobil perlu di-spooring adalah ketika permukaan ban tampak tidak rata, misalnya terdapat tonjolan atau ketidakseimbangan. Benjolan ini dapat terjadi pada satu sisi ban atau bahkan di seluruh permukaan ban, yang disebabkan oleh ketidaksejajaran roda.
  2. Roda tampak tidak sejajar saat diam: Jika mobil Anda diparkir dan terlihat salah satu atau lebih roda tampak miring atau tidak sejajar dengan yang lain, itu menandakan bahwa posisi roda sudah pindah dari posisi aslinya dan memerlukan spooring.
  3. Mobil sulit dikendalikan: Salah satu tanda paling jelas bahwa mobil butuh spooring adalah ketika mobil menjadi sulit dikendalikan, terutama saat berbelok. Selain itu, Anda mungkin merasakan getaran yang tidak nyaman ketika berkendara, yang juga bisa diakibatkan oleh ketidaksejajaran roda.

Spooring tidak hanya bertujuan menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur ban dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen suspensi dan sistem kemudi.

Baca Juga: Jenis Air Radiator

Balancing

Sementara itu, balancing adalah proses penyeimbangan distribusi bobot pada setiap roda mobil agar putaran roda tetap stabil. Setelah mengganti ban atau velg, balancing sangat penting dilakukan untuk memastikan tidak ada bagian roda yang lebih berat daripada yang lain. Ketidakseimbangan pada roda dapat menyebabkan getaran pada mobil, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. 

Balancing tidak hanya diperlukan setelah penggantian ban atau velg, tetapi juga perlu dilakukan secara berkala sesuai dengan jarak tempuh mobil. Jika mobil sudah mencapai batas kilometer yang disarankan untuk balancing, sebaiknya segera dilakukan penyeimbangan roda agar performa berkendara tetap optimal.

Kegunaan Spooring dan Balancing pada Mobil

Berikut adalah beberapa kegunaan spooring dan balancing pada mobil:

1. Meningkatkan Kestabilan Berkendara

Spooring, atau penyelarasan roda, memastikan bahwa semua roda mobil sejajar dengan benar. Ketika roda tidak sejajar, mobil dapat bergerak ke satu sisi atau terasa tidak stabil saat melaju. Dengan melakukan spooring, Anda dapat mengembalikan kesejajaran roda, sehingga mobil menjadi lebih stabil dan mudah dikendalikan. Hal ini sangat penting untuk keselamatan berkendara, terutama pada kecepatan tinggi dan saat melakukan manuver tajam.

2. Mengurangi Keausan Ban yang Tidak Merata

Balancing ban bertujuan untuk memastikan bahwa setiap ban berputar dengan seimbang, tanpa menimbulkan getaran atau ketidakstabilan saat berkendara. Ketidakseimbangan ban dapat menyebabkan keausan ban tidak merata, dapat memperpendek umur pakai ban dan meningkatkan biaya penggantian. Dengan melakukan balancing secara rutin, Anda dapat menghindari keausan berlebihan pada ban, memperpanjang masa pakai ban, dan menjaga performa mobil tetap optimal.

3. Meningkatkan Kenyamanan Berkendara

Ketika roda mobil tidak seimbang atau tidak sejajar, Anda mungkin merasakan getaran atau guncangan yang mengganggu kenyamanan berkendara. Spooring dan balancing membantu mengurangi atau menghilangkan getaran ini, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman. Ini sangat bermanfaat mengurangi kelelahan saat berkendara jarak jauh dan memastikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

4. Mencegah Kerusakan pada Komponen Suspensi

Ketidaksejajaran roda dapat memberikan beban tambahan pada komponen suspensi mobil, seperti shock absorber dan link stabilizer. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem suspensi dan meningkatkan biaya perbaikan. 

Spooring yang dilakukan dengan benar berperan penting dalam memastikan beban pada sistem suspensi tetap berada dalam batas yang dianjurkan. Ini tidak hanya membantu memperpanjang umur komponen suspensi, tetapi juga mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan.

5. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar

Mobil yang tidak seimbang atau tidak sejajar cenderung mengalami hambatan tambahan saat melaju, yang dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar. Dengan menjaga kesejajaran roda dan keseimbangan ban, Anda dapat mengurangi gesekan dan hambatan yang tidak perlu, sehingga mobil dapat berjalan lebih efisien dan menghemat konsumsi bahan bakar.

6. Meningkatkan Performa Kendaraan

Spooring dan balancing yang dilakukan dengan benar dapat meningkatkan performa kendaraan secara keseluruhan. Mobil dengan kesejajaran dan keseimbangan yang optimal cenderung menawarkan pengendalian yang lebih responsif serta akselerasi yang lebih halus. Ini sangat penting untuk pengalaman berkendara yang lebih baik, terutama bagi pengemudi yang sering menghadapi kondisi jalan yang menantang.

Dengan melakukan spooring dan balancing pada mobil secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda berfungsi dengan optimal, aman untuk dikendarai, dan nyaman digunakan. Jangan ragu untuk mengunjungi bengkel terpercaya untuk melakukan perawatan ini secara berkala.

Biaya Spooring dan Balancing Pada Mobil

Biaya spooring dan balancing pada mobil bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi dan jenis bengkel yang Anda pilih. Secara umum, biaya untuk balancing tiap ban biasanya berada dalam rentang Rp10.000 sampai Rp20.000. Sedangkan biaya spooring biasanya berada di rentang Rp90.000 hingga Rp150.000. Untuk layanan finish balance, rata-rata memerlukan biaya sekitar Rp40.000. 

Variasi biaya ini juga dapat dipengaruhi oleh jenis mobil dan kondisi roda yang memerlukan perawatan. Namun, penting untuk diingat bahwa harga-harga tersebut adalah perkiraan umum dan bisa berubah tergantung pada faktor-faktor tertentu seperti kebijakan bengkel, jenis layanan yang ditawarkan, serta teknologi yang digunakan dalam proses spooring dan balancing. 

Cara Melakukan Spooring dan Balancing Pada Mobil Secara Mandiri

Walaupun spooring dan balancing pada mobil sebaiknya dilakukan di bengkel untuk hasil yang maksimal, Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah dengan alat sederhana. Proses ini membutuhkan ketelitian dan beberapa peralatan seperti benang dan meteran. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk melakukan spooring dan balancing pada mobil secara manual.

1. Menggunakan Benang Kasur atau Benang Layangan

Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat Anda lakukan sendiri:

  1. Pastikan mobil berada di permukaan yang rata.
  2. Lingkar kemudi harus berada dalam posisi lurus dan sejajar dengan roda.
  3. Lingkarkan benang dari roda belakang menuju roda depan, lalu ke roda belakang yang sama di sisi lainnya. Ikat ujung benang pada komponen dalam roda.
  4. Jika terdapat celah pada salah satu roda depan, atur panjang tie rod hingga setelannya sesuai. Hindari penggunaan dongkrak.
  5. Pakai kunci pas, kunci pas ring, serta kunci pipa ukuran 13, 14, 17, dan 19.
  6. Kendorkan mur pada tie rod menggunakan kunci 17 atau 19.
  7. Putar batang tie rod menggunakan kunci ukuran 13 atau 14 hingga roda depan dan belakang sejajar dengan benang. Roda tidak boleh terlalu longgar atau menekan benang secara berlebihan.
  8. Kemudian, gunakan kunci ukuran 17 atau 19 untuk mengencangkan kembali mur pada tie rod.

Dengan mengikuti langkah ini, Anda dapat melakukan spooring secara manual tanpa memerlukan peralatan canggih. Jika Anda merasa tidak yakin atau kurang percaya diri dalam melakukan proses tersebut, lebih baik serahkan pekerjaan ini kepada bengkel yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya.

2. Menggunakan Meteran

Selain benang, meteran juga bisa digunakan untuk melakukan spooring dan balancing mobil. Berikut adalah cara melakukannya:

  1. Jalankan mobil sekitar tiga meter, lalu tarik rem tangan dalam posisi setir yang lurus.
  2. Gunakan meteran untuk mengukur jarak antara kedua roda depan, baik di sisi depan maupun belakang roda.
  3. Jika ditemukan perbedaan jarak antara roda depan dan belakang, artinya roda memerlukan penyesuaian spooring.
  4. Lakukan penyetelan tie rod sesuai metode di atas dengan menggunakan benang, dan pastikan penyetelan roda tidak lebih dari 1-5 mm.

Cara ini cukup efektif untuk mendapatkan hasil spooring yang lebih akurat di rumah. Namun, untuk hasil yang lebih optimal, tetap disarankan agar spooring dan balancing pada mobil dilakukan di bengkel profesional dengan alat yang lebih lengkap dan presisi. Sekian artikel mengenai spooring dan balancing pada mobil ini, semoga bermanfaat!

Bagikan ke:

Artikel Terbaru